Postingan
Terkait Virus Corona, H. Adil: Segera Bertaubat dan Makmurkan Masjid
https://www.riaupublik.com/2020/03/terkait-virus-corona-h-adil-segera.html
Sabtu, 21 Maret 2020
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM- Menyikapi hebohnya virus Corona yang meresahkan masyarakat Indonesia khususnya Riau yang merupakan pintu masuk dari negara luar, Anggota komisi V DPRD Riau, Muhammad Adil meminta agar seluruh masyarakat Riau bertaubat.
Tidak hanya masyarakat kepala daerah maupun pemangku kebijakan lainnyapun disarankan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
"Jangan sampai kita ini ketakutan dengan penyakit melebihi ketakutan kita dengan Allah SWT, makanya kita harus introspeksi diri, harus dekat dengan Allah,” Ujar Politisi PKB ini kepada Wartawan RiauPublik.com Jum'at malam, (20/03/2020)
Lebih jauh dikatakan Adil bahwa dalam membuat kebijakan, memang merupakan sesuatu yang sangat sensitif. Ini mungkin akumulasi dari dosa-dosa pemimpin kita, apakah dosa korupsi atau lainnya. Ini merupakan teguran.
Adil juga mengatakan masyarakat Riau agar Lebih sering lagi tahlilan, wiridan, yasinan dan lainnya.
Terkait Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 14/2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah Corona sehingga mengharuskan Masjid ditutup sementara, Adil menyebut hal tersebut tidak perlu karena penyakit adalah Makhluq dan kehadirannya suatu cerminan kekuasaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Waspada itu harus, kita gunakan masker, cuci tangan rutin namun Seharusnya kita semakin mendekatkan diri serta terus berjama'ah, berdoa dan perbanyak beramal shalih. Tentu semua aktivitas itu lebih baik dirumah Allah SWT.” Tutupnya. (kz)
Tidak hanya masyarakat kepala daerah maupun pemangku kebijakan lainnyapun disarankan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
"Jangan sampai kita ini ketakutan dengan penyakit melebihi ketakutan kita dengan Allah SWT, makanya kita harus introspeksi diri, harus dekat dengan Allah,” Ujar Politisi PKB ini kepada Wartawan RiauPublik.com Jum'at malam, (20/03/2020)
Lebih jauh dikatakan Adil bahwa dalam membuat kebijakan, memang merupakan sesuatu yang sangat sensitif. Ini mungkin akumulasi dari dosa-dosa pemimpin kita, apakah dosa korupsi atau lainnya. Ini merupakan teguran.
Adil juga mengatakan masyarakat Riau agar Lebih sering lagi tahlilan, wiridan, yasinan dan lainnya.
Terkait Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 14/2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah Corona sehingga mengharuskan Masjid ditutup sementara, Adil menyebut hal tersebut tidak perlu karena penyakit adalah Makhluq dan kehadirannya suatu cerminan kekuasaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Waspada itu harus, kita gunakan masker, cuci tangan rutin namun Seharusnya kita semakin mendekatkan diri serta terus berjama'ah, berdoa dan perbanyak beramal shalih. Tentu semua aktivitas itu lebih baik dirumah Allah SWT.” Tutupnya. (kz)
