Alamak..! Kanal PT.RAPP Di Perediksi Timbulkan Bencana Nusantara

PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Pembuatan kanal oleh PT.Riau Andalan Pulp and Puper (RAPP) di kawasan lahan gambut di Dusun Bagan Melibur, Desa Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulaun Meranti, Provinsi Riau, diprediksi akan menimbulkan bencana di Nusantara.
Dalam hal ini, Republik Indonesia dinilai terancam kehilangan salah satu Pulau. Yakni, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, pasca adanya pembuatan kanal lebih kurang 1.200 meter, yang dilakukan oleh PT.Riau Andalan Pulp and Puper (RAPP) beberapa bulan lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Riau, M.Adil di kantor DPRD Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.
Adil mengatakan, hilang satu Pulau itu berdasarkan prediksi Badan Lingkungan Hidup setempat, ketika menjabat sebagai anggota DPRD Bengkalis priode 2009-2014.
Dia juga mengaku, mendapatkan informasi prediksi tragedi bencana itu saat berkonsultasi seputar aksi pembuatan kanal oleh perusahaan bubur Sukanto Tanoto.
“bahwa kalau itu dilakukan, pulau rangsa dan pulau padang itu umur nya itu cuma 32 tahun alias tenggelam,”kata politisi Partai Hanura ini.
Menurutnya, tenggelamnya Pulau tersebut disebabkan faktor luapan air ke permukaan. Setelah itu, sambung dia, secara perlahan-lahan luapan air akan menggenangi sekitaran gambut.
“karena air nya itu terus keluar, jadi akhirnya hutan itu kering dan itu padat kebawah,”paparnya.
Seperti diketahui, pembuatan kanal itu awalnya diketahui berawal dari aksi penghadangan Security PT.Riau Andalan Pulp and Puper (RAPP) terhadap Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foed, beberapa bulan lalu.
Pihak PT.RAPP pun mengakui soal itu. Perusahaan bubur milik Sukanto ini menuturkan, membuka lahan sejak tahun lalu sekitar 400 hektar. Perusahaan menyebutkan, luasan berada di luar konflik. Saat ada perintah Presiden, perusahaan menyebutkan telah menghentikan operasi. Perusahaan beralasan pada bulan April lalu, ingin membersihkan tumpukan kayu yang dikhawatirkan terbakar.
Presiden Direktur PT RAPP, Tony Wenas mengatakan, pihaknya akan bersikap kooperatif dengan pemerintah dan bersama-sama berkomitmen dalam pengelolaan hutan, seraya menyebutkan, korporasi memiliki komitmen pengelolaan hutan berkelanjutan. Perusahaan pun beralasan pembuatan kanal buat sekat api dan embung adalah cara untuk mengurangi risiko kebakaran.

”Ada pembukaan sekat bakar dan kantong air sebagai pencegahan dari kebakaran hutan dan lahan,”akuinya.

Metro24//Riaupublik

Related

Riau 6065066764595886483

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item