Akhirnya Yusuf Said Juga Keluarkan Keluh Kesahnya Masalah Nasib Petani Kelapa

Ketua Komisi I DPRD Indrahii Hilir H. M. Yusuf Said

RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Saat diskusi publik yang ditaja oleh Fokus Ornop, Anggota DPRD Inhil Ketua Komisi I, H. M. Yusuf Said ikut mengeluarkan keluh kesahnya tentang problem kebun kelapa yang tidak kunjung membaik mau dari segi harga dan juga perhatian perawatan.

Didalam penilaiannya kerusakan kebun kelapa warga itu diakibatkan berbagai faktor diantaranya abrasi air laut, penebangan liar dan lainya. Indikasi yang menyebabkan adanya faktor tersebut adalah dikarenakan aparat penegak hukum tidak terlalu berperan aktif dalam  pengawasan. 

"Selama inikan masalah kebun kelapa warga rusak itu seharusnya Pemda yang harus menangani kerusakan dan benahi kerusakan itu," Tegas Said pada saat berdiskusi, Rabu siang (23/3/16). 

Politisi Partai Golkar ini juga menyebutkan, kenaikan dan penurunan harga kelapa itu bukanlah PT yang menentukan harga kelapa, akan tetapi  pihak pemerintah daerahlah yang harus siap dan tegas dalam mengambil kebijakan sehingga petani kelapa tidak resah memikirkan nasibnya untuk makan sehari-hari. 

"Jangan menurunkan harga itu pas pada saat hari tertentu, dan di usahakan standar, sebagai contoh pada saat bulan puasa dan lebaran harga kelapa turun drastis, ini tentu sangat menjeritkan bagi para petani kelapa kita di Inhil," Ungkap Said lagi. 

Selain itu, Anggota DPRD yang menjalani masa tiga Priode ini meminta kepada PT, Perbankan (Bank), Koperasi dapat membantu petani untuk menjalankan pertanian mereka. jangan hanya bicara sana sini, promosi sana sini tetapi hasilnya nol untuk masyarakat terutama pada petani artinya membantu usaha seseorang harus ada pembuktian nyata kepada masyarakat kecil. 

"Kita harapkan ini wajib dibantu kalau masih memikirkan petani dan masyarakat kita," Cetusnya.

Reportase/ BiB