Postingan
Persiraja Sukses Membanggakan Rakyat Aceh
https://www.riaupublik.com/2019/12/persiraja-sukses-membanggakan-rakyat.html
Rabu, 4 Desember 2019
BANDAACEH, RIAUPUBLIK.COM--Kesuksesan Persiraja lolos ke kasta tertinggi persebakbolaan Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh. Antusiasme masyarakat atas keberhasilan ini tergambar jelas dalam pembicaraan warung kopi, laman medsos, bahkan di kantor-kantor pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam sambutannya pada acara silaturrahmi dengan seluruh pemain, official dan pelatih tim berjuluk Lantak Laju itu, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (3/12/2019).
“Sepakbola adalah olahraga paling terkenal sejagat raya. Oleh karena itu, kesuksesan Persiraja kembali menjejak Liga 1 atau di masa lalu kita mengenalnya dengan Divisi Utama persepakbolaan Indonesia, memberikan rasa bahagia dan kebanggaan yang luar biasa kepada seluruh rakyat Aceh,” ujar Nova.
Selain kepada pemain, Plt Gubernur juga mengapresiasi tangan dingin Nazaruddin, selaku Presiden Persiraja yang telah mendedikasikan diri untuk membenahi klub yang bermarkas di Stadion H Dimurthala Lampineung ini.
“Sekarang jamannya anak muda. Alhamdulillah, kesabaran dan tangan dingin Nazaruddin Dek Gam membenahi Persiraja yang selama ini berjuang di Liga 2 berhasil memompa semangat seluruh pemain dan official, masyarakat Aceh tentu berterima kasih perjuangan anak muda ini,” kata Nova.
Untuk diketahui bersama, perjuangan Persiraja kembali ke Liga 1 memang tidak mudah. Klub yang dibentuk pada tahun 1957 itu pernah menjadi juara di Kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia pada tahun 1980, saat itu liga masih bernama Piala Perserikatan.
Setelah itu, prestasi Persiraja merosot. Kini, Persiraja kembali promosi ke Liga 1 setelah menempati posisi ketiga di klasmen akhir Liga 2. Di pertandingan terakhir, Persiraja berhasil menundukkan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Sukses ini disambut antusias oleh masyarakat Aceh.
“Disitulah magicnya sepakbola. Banyak orang yang tidak mengenal kalian tapi keberhasilan ini disambut gegap gempita, tidak hanya oleh pecinta sepakbola tetapi juga masyarakat Aceh secara keseluruhan. Sekali lagi, saya selaku Kepala Pemerintahan Aceh dan atas nama rakyat Aceh mengucapkan selamat. Terima kasih atas kebanggaan yang kalian persembahkan untuk rakyat Aceh,” kata Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Nova mengajak semua pihak untuk mendukung perjuangan Laskar Lantak Laju agar meraih hasil maksimal selama mengarungi Liga 1.
“Saya dan kita semua berkewajiban untuk mendukung dan menjaga Persiraja. Untuk itu, sesuai dengan pemaparan Presiden Persiraja tadi, Pemerintah Aceh tentu berkewajiban membantu Persiraja. Saya akan menggandeng semua pihak untuk membantu menutupi kebutuhan dana persiraja selama berjuang di Liga 1. Agar meraih hasil maksimal, saya imbau para pemain fokus ke permainan, masalah finansial biar kami yang fikirkan,” pesan Nova.
Sebelumnya, dalam sambutannya Nazaruddin Dek Gam menjelaskan, bahwa untuk mengarungi Liga 1, Persiraja membutuhkan dana sebesar Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar.
Untuk memompa semangat para pemain, dalam kesempatan tersebut Plt Gubernur juga menyerahkan bonus sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pemain dan official Skuat lantak Laju.*(MJ)
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam sambutannya pada acara silaturrahmi dengan seluruh pemain, official dan pelatih tim berjuluk Lantak Laju itu, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (3/12/2019).
“Sepakbola adalah olahraga paling terkenal sejagat raya. Oleh karena itu, kesuksesan Persiraja kembali menjejak Liga 1 atau di masa lalu kita mengenalnya dengan Divisi Utama persepakbolaan Indonesia, memberikan rasa bahagia dan kebanggaan yang luar biasa kepada seluruh rakyat Aceh,” ujar Nova.
Selain kepada pemain, Plt Gubernur juga mengapresiasi tangan dingin Nazaruddin, selaku Presiden Persiraja yang telah mendedikasikan diri untuk membenahi klub yang bermarkas di Stadion H Dimurthala Lampineung ini.
“Sekarang jamannya anak muda. Alhamdulillah, kesabaran dan tangan dingin Nazaruddin Dek Gam membenahi Persiraja yang selama ini berjuang di Liga 2 berhasil memompa semangat seluruh pemain dan official, masyarakat Aceh tentu berterima kasih perjuangan anak muda ini,” kata Nova.
Untuk diketahui bersama, perjuangan Persiraja kembali ke Liga 1 memang tidak mudah. Klub yang dibentuk pada tahun 1957 itu pernah menjadi juara di Kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia pada tahun 1980, saat itu liga masih bernama Piala Perserikatan.
Setelah itu, prestasi Persiraja merosot. Kini, Persiraja kembali promosi ke Liga 1 setelah menempati posisi ketiga di klasmen akhir Liga 2. Di pertandingan terakhir, Persiraja berhasil menundukkan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Sukses ini disambut antusias oleh masyarakat Aceh.
“Disitulah magicnya sepakbola. Banyak orang yang tidak mengenal kalian tapi keberhasilan ini disambut gegap gempita, tidak hanya oleh pecinta sepakbola tetapi juga masyarakat Aceh secara keseluruhan. Sekali lagi, saya selaku Kepala Pemerintahan Aceh dan atas nama rakyat Aceh mengucapkan selamat. Terima kasih atas kebanggaan yang kalian persembahkan untuk rakyat Aceh,” kata Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Nova mengajak semua pihak untuk mendukung perjuangan Laskar Lantak Laju agar meraih hasil maksimal selama mengarungi Liga 1.
“Saya dan kita semua berkewajiban untuk mendukung dan menjaga Persiraja. Untuk itu, sesuai dengan pemaparan Presiden Persiraja tadi, Pemerintah Aceh tentu berkewajiban membantu Persiraja. Saya akan menggandeng semua pihak untuk membantu menutupi kebutuhan dana persiraja selama berjuang di Liga 1. Agar meraih hasil maksimal, saya imbau para pemain fokus ke permainan, masalah finansial biar kami yang fikirkan,” pesan Nova.
Sebelumnya, dalam sambutannya Nazaruddin Dek Gam menjelaskan, bahwa untuk mengarungi Liga 1, Persiraja membutuhkan dana sebesar Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar.
Untuk memompa semangat para pemain, dalam kesempatan tersebut Plt Gubernur juga menyerahkan bonus sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pemain dan official Skuat lantak Laju.*(MJ)
