Postingan
Babinsa Dan Masyarakat Kompak Perbaiki Jalan Rusak
https://www.riaupublik.com/2019/12/babinsa-dan-masyarakat-kompak-perbaiki.html
Senin, 30 Desember 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Babinsa Koramil 20/Pante Bidari Kodim 0104/Aceh Timur Serka Abdul Khakim ini patut di contoh oleh aparatur pemerintah lainnya, bagaimana tidak, bersama warga binaanya, Babinsa bahu membahu melakukan gotong royong dengan membenahi jalan yang rusak, di Desa Keude Baro, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Senin (30-12-2019).
Komandan Rayon Militer (Danramil) 20/Pb Kapten Inf Wagimin mengungkapkan bahwa, kegiatan gotong royong ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan dan kepedulian untuk kepentingan umum. Karena jalan Desa ini banyak yang berlubang sehingga menyebabkan potensi seringnya terjadi kecelakaan.
“Jalan ini merupakan daerah titik rawan dan sering dikeluhkan masyarakat karena sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan jatuh korban dikarenakan jalannya yang berlubang. Lebih-lebih para pengendara yang melintas pada malam hari pasti jatuh,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan perbaikan jalan tersebut dilakukan melalui tambal sulam dengan batu kerikil yang ditaburkan untuk menutup pada setiap titik jalan yang berlubang. Kemudian disiramkan tanah batuan hingga padat, "jelasnya.
Serka Abdul Khakim juga menambahkan, kalau jalan desa yang rusak memang seharusnya segera diperbaiki karena fungsi jalan sebagai prasarana transportasi yang memudahkan warga desa beraktivitas setiap harinya.
“Jalan sebagai prasarana transportasi yang dibutuhkan warga untuk memudahkan interaksi sosial antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun luar daerah guna memajukan perekonomian desa,” tandas Babinsa Desa Keude Baro itu. (Kir)
Komandan Rayon Militer (Danramil) 20/Pb Kapten Inf Wagimin mengungkapkan bahwa, kegiatan gotong royong ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan dan kepedulian untuk kepentingan umum. Karena jalan Desa ini banyak yang berlubang sehingga menyebabkan potensi seringnya terjadi kecelakaan.
“Jalan ini merupakan daerah titik rawan dan sering dikeluhkan masyarakat karena sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan jatuh korban dikarenakan jalannya yang berlubang. Lebih-lebih para pengendara yang melintas pada malam hari pasti jatuh,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan perbaikan jalan tersebut dilakukan melalui tambal sulam dengan batu kerikil yang ditaburkan untuk menutup pada setiap titik jalan yang berlubang. Kemudian disiramkan tanah batuan hingga padat, "jelasnya.
Serka Abdul Khakim juga menambahkan, kalau jalan desa yang rusak memang seharusnya segera diperbaiki karena fungsi jalan sebagai prasarana transportasi yang memudahkan warga desa beraktivitas setiap harinya.
“Jalan sebagai prasarana transportasi yang dibutuhkan warga untuk memudahkan interaksi sosial antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun luar daerah guna memajukan perekonomian desa,” tandas Babinsa Desa Keude Baro itu. (Kir)
