Premium Langka SPBU di Rohil Utamakan Derigen, baca penjelesannya

Jumat, 03 November 2017 | 16:41:48 WIB
RIAUPUBLIK.COM, BAGANSIAPIAPI-- Pantauan awak media, hampir merata Premium diseluruh Rohil langka, pasalanya ada pengurangan jatah disetiap SPBU. Namun anehnya dipinggiran eceran tetap ada yang berjulan premium.

Salah satunya di SPBU Batu Empat milik BUMD PD Sarana Pembangunan Rohil. Setiap harinya terlihat sepi karema Premium selalu habis sedangkan yang tersedia hanya Pertalite.

Menanggapi hal ini Direktur Produksi BUMD Rohil Rudi Marjaharuddin mengatakan bahwa hal ini karena adanya pengurangan jatah kususnya Premium dari Pertamina.

"Efek kitir (pengurangan jatah, khusus premium). Sekarang jatah kami sebulan tinggal 240.000 liter atau maksimal 8.000 liter perhari, yang sebelumnya 420.000 liter," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (1/11/2017) kemarin

Ia menambahkan, Karena terbatasnya kuota premium hanya 8.000 liter perhari sedangkan permintaan pelanggan yang gunakan jerigen (untuk UKM dan speed) cukup banyak. "Kalau premium kami sediakan setiap hari, efeknya SPBU kita dipenuhi jerigen-jirigen," kata Rudi.

Mengantisipasi hal inilah Makanya piha atur pelayanan premium (untuk umum dan UKM + speed) hanya di hari Kamis dan Jum'at. Sebanyak total 56.000 liter ( 8.000 liter X 7 hari).

Makanya akhiri ini suasana di SPBU selalu lengang. Pasalnya peminat Pertalite memang tak sebanyak Premium karena seliaih harganya mwncapai 1.400. Namun anehnya di kios-kios masih ada premium eceran yang dijual.

"Buat umum tetap ada dan wajib ada kususnya roda dua dan empat tempatnya di pompa 3, di depan (ada tulisan PREMIUM.). Cuma quotanya juga terbatas +/- 10.000. - 12.000 liter. Adanya (untuk umum) juga dihari Kamis dan Jumat. Rudi menambahkan Kalau pembatasan quota, berlaku untuk semua SPBU tapi SPBU Batu Empat quota yang diberikan Pertamina, masih tergolong yang terbanyak). Tapi kalau pengaturan jadwal pelayanan premium, kebijakan manajemen SPBU BUMD,. "Tujuannya supaya SPBU kita terlihat lebih rapih karena kehadiran jeringen utk premium hanya dihari-hari tertentu," tegas Rudi.

Berbeda dengan SPBU Teluk Pulau Hilir yang menjatah roda dua maksimal 20ribu, sedangkan roda empat maksimal 100 ribu. Hal inilah membuat maayaeakat dan pelaku UKM gerah. "SPBU Teluk Pulau menimbun Premium dan diberukan hanya kepada keluarganya," kata Rahman salah satu pelaku UKM.

Mirisnya lagi pihak pengelola mengambil keuntungan bahwa bagu masyarakat yang belanja di kedai sampah sampai jutaan baru diberikan premium untuk dijual eceran.

TIDAK ADA PENGURANGAN KUOTA
Dinas Perindutrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) membantah jika adanya pengurangan kuota Premium (Bensun, Red) di wilayah Rokan Hilir (Rohil).

Hingga saat ini pihak Disperindagsar belum mendapatkan surat pemberitahuan dari pihak Pertamina. Demikian dikatakan Kepala Disperindagsar Rohil, H Sukma Alfalah, Kamis (2/11/2017) di Bagansiapiapi.

"Masalah kuota tidak ada pengurangan, kalau biasanya ada pemberitahuan kepada kita, makanya agak aneh juga kalau sampai Premium langka hampir merata di seluruh wilayah Riau," kata Sukma.

Bahkan ia mengakui, kata Sukma lagi, bahwa kebanyakan SPBU saat ini menjual bahan bakar jenis Pertalite sedangkan Premium kebanyakan dijual kepada along-along yang membawa dirigen.

Masyarakat yang mengeluh pasalanya meskipun ada Premium dengan jumlah terbatasa pihak SPBU hanya memperioritaskan kepada dirigen dan kebutuhan kapal saja. Kesulitan mendapatkan premium hampir setiap hari dirasakan masyarakat dan mau tak mau harus membeli Pertalite dengan harga yang lebih mahal.

Sukma juga menuding adanya permainan dipihak SPBU yang ada di Rohil, pasalanya keuntungan yang dirasakan dengan menjual Pertalite membuat Premium dikurangi."Kasihan masyarakat kalau begitu, Premium itu ada subsidinya jadi dalam wkatu dekat saya akan perintahkan Kabid Perdagangan untuk mengecek langsung ke lapangan," tegasnya.

Mantan Kepala Bapedalda Rohil itu juga menyayangkan apabila premium sampai langka, sedangkan kuota tetap hingga saat ini karena tak ada secarik suratpun masuk ke Disperindag Rohil.

"Utamakan masyarakat yang datang dengan kendaraan, jangan pula karena dalih UKM dirigen pula yang diutamakan, dan jujur saja semua masyarakat mengeluh atas kondisi ini." pungkasmya. (jum/zm)

Area lampiran

Related

Rohil 4373504304614717495

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item