Genap Dua Bulan Duduki Sekertaris DPRD Riau, Kaharuddin Perhatikan Sarana Prasarana Lingkungan DPRD Riau

Sekertaris DPRD Provinsi Riau Kaharuddin

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU - Sekretaris Dewan (SEKWAN) Kaharuddin, Putra Riau yang lahir di Pangkalan Bunut Kabupaten Pelalawan, pada 10 Maret 1967, dengan melalui proses rekrutmen yang panjang akhirnya pada bulan Maret 2016, resmi menjadi Pemimpin SKPD dilingkungan DPRD Riau, setelah sekian lama kekosongan jabatan SEKWAN Defenitif dan hanya dijalankan oleh pelaksana tugas(Plt), maka saat ini, lengkaplah sudah Kaharuddin mengisi kekosongan Sekretaris DPRD Provinsi Riau tersebut.

Kaharuddin memulai karirnya di Air Molek tahun 1987 menjadi pegawai negeri sipil, selama 2 tahun menjadi PNS di Air Molek, dirinya melanjutkan pendidikan strata 1 pada Institut Ilmu Pemerintahan jurusan Pemerintahan yang ada di Jakarta dan selesai tahun 1992. Setelah menyelaseikan pendidikannya, Kaharuddin kembali bertugas di Kabupaten Kampar selama 1 tahun, dan kembali lagi melanjutkan pendidikan strata 2 IKIP di perguruan tinggi jakarta dan selesai di tahun 1997.

Pada tahun 1998 kaharuddin ditugaskan di Balai Diklat Provinsi Riau sampai dengan tahun 2002, dan pada 2002 itu juga   Kaharuddin resmi  bergabung di Badan Kepegawaian Daerah provinsi Riau. Pada tahun 2003  kaharuddin di tugaskan ke kabupaten Pelalawan kurang lebih selama 3 tahun lamanya, lalu  kaharuddin kembali lagi  ke BKD Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2010.

Lalu di tahun yang sama  Kaharuddin, di pindah tugaskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau sampai tahun 2014. Kaharuddin kembali pindah bertugas, kali ini  Kaharuddin bertugas di Bappeda Provinsi Riau sampai 2015, ditahun yang sama di bulan september 2015 dan Ia ditarik kembali ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau sampai dengan tahun 2016.

Dengan mencoba meningkatkan karir, Kaharuddin mengikuti Asesment sebagai calon Sekretaris DPRD Provinsi Riau, setelah melalui penjaringan dan proses Kaharuddin pun masuk dalam tiga nama dalam bursa calon sekretaris DPRD Provinsi Riau. Lalu pada bulan maret  Kaharuddin dipilih oleh  Gubernur Riau untuk menjadi Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Riau seperti saat ini.

Sosok Kaharuddin sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Riau, secara track record memang cukup mumpuni untuk mengakomodir dan menata manajerial kesekretariatan dilingkungan DPRD Provinsi Riau. Namun Kaharuddin terkesan terlihat Low Profile, hal ini terlihat ketika menanyakan gelar yang Ia miliki. Dengan santun Kaharuddin meminta agar gelarnya tidak usah disematkan pada namanya.

Belum genap 3 bulan menjabat Sekwan, Kaharudin menyadari akan tantangan yang akan di hadapi kedepan nantinya. Diri nya berkomitmen akan melakukan pembenahan agar pelayanan di sekretariat DPRD Provinsi Riau menjadi lebih baik.

"Berjalan seiring waktu pertama kita pembenahan dari sarana prasarana yang ada dan itu kita akan lakukan sesuaikan dengan anggaran yang tersedia," ucap sekwan.

Disamping itu, dengan keberadaannya sebagai Pemimpin SKPD dilingkungan DPRD Riau, Ia juga tidak lupa bersilaturahmi dengan para Pemburu Berita (wartawan-red), dengan menggelar Coffee Morning beberapa waktu lalu, dengan seluruh  awak media yang berposko di DPRD Riau tanpa terkecuali.

"Kita juga harus perhatian dengan awak media, sebab aktifitas kita tidak terlepas dari monitoring wartawan, apasalahnya kita menciptakan suasana harmonis," jelasnya.

Saat ditanya tentang target kedepan dalam mengemban tugas sebagai sekretaris DPRD Provinsi Riau,  Kaharuddin berjanji akan tetap berusaha semaksimal mungkin dalam melayani Anggota DPRD provinsi riau yang menjadi kewajiban seorang sekwan seharusnya.

"Kita melayani manusia  pasti tidak akan bisa sempurna, karena keinginan masing - masing berbeda, tapi kita upayakan semaksimal mungkin semampu kita yang ada kerja di Sekwan ini," ucapnya.

Kaharudin juga memperhatikan permasalahan yang terjadi pada saat ini terkait kebersihan, Kaharuddin berkomitmen akan melakukan perbaikan-perbaikan yang seharusnya dikerjakan. Namun Kaharuddin mengatakan permasalahan tersebut, terbentur dengan permasalahan anggaran yang mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan, sehingga mengganggu proses pelayanan.

"karena memang gedung kita nih kan sudah lumayan lama 2003, hampir 14 tahun,  jadi memang kalo dilihat sana sini masih ada kekurangan, saya akui itu karna memang perbaikan perbaikan itu butuh waktu, contoh sarana misalnya wc kebersihan tetap kita perhatikan tapi memang kondisi sarana yang ada itu memang belom maksimal, karena memang tahun ini ada  rencana perbaikan nya  cuman baru akan kita lelang,  karena dia penilaaian diatas 200 harus dilelang jadi tidak bisa begitu masuk langsung dikerjakan karna anggaran negara ini kan ada pertanggung jawaban nya, ada prosesnya ada mekanisme melaksanakan nya, jadi kalo memang dilihat beberapa aspek masih ada kekurangan nya yah saya akui itu karna memang butuh waktu lah kita untuk memperbaiki sarana prasarana  yang ada," ucap Sekwan.

Kaharuddin meyakini dia mampu menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris dewan DPRD Provinsi Riau. Menurutnya dengan motifasi dan semangat yang ada dalam dirinya, keluarga dan teman-teman sekelilingnya serta staf - staf  yang selama ini membantunya, dirinya akan mampu menjalani tugas dalam melayani para legislator dengan sebaik-baiknya.

"saya akan berbuat maksimal dan berusaha sebatas kemampuan yang saya miliki  baik atau buruknya itu orang lain yang akan menilai," tutupnya.