Terungkap !!! Adanya Kampus Unisi Ternyata Mendongrak Perekonomian Ibukota

RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Menurunnya angka mahasiswa Unisi tidak hanya berdampak pada kampus saja, akan tetapi berdampak juga pada pelaku ekonomi khususnya di ibukota Tembilahan, Minggu, (24/4/2016).

Diterangkan oleh Romi pedagang warung nasi di Tembilahan bahwa sewaktu ramainya mahasiswa Unisi dagangannya begitu cepat laris dan ekonominya juga meningkat.

"Dulu sewaktu masih ramai-ramainya mahasiswa yang masuk kuliah di Unisi kami merasa enak menjual dagangan, setiap hari dagangan kami selalu habis laku terjual," ungkap Romi yang akrab di sapa Uda.

Sementara itu, dari usaha lain juga dirasakan oleh pemilik kos-kosan, Ani (nama disamarkan) menyebutkan bahwa sejak minimnya angka mahasiswa di Unisi maka banyak kamar kosnya yang kosong.

"

Semenjak kurangnya mahasiswa kuliah di Tembilahan khususnya Unisi kamar kos saya banyak yang kosong, padahal waktu masa-masa ramai kemarin kamar kos saya tidak sempat ada yang kosong," ungkap Ani.

Dampak kurangnya mahasiswa Unisi berikutnya dirasakan juga oleh pemilik photo copy, Hendra (nama disamarkan), menuturkan bahwa semenjak kurangnya mahasiswa Unisi dan banyaknya usaha photo copy membuat usahanya menurun drastis.

"Waktu banyaknya mahasiswa Unisi usaha photo copy saya sangat meningkat, tapi setelah menurun peminat beberapa tahun terakhir pelan-pelan penghasilan kami turun, dan sekarang sudah jauh berbeda dari kemarin," terangnya.

Sejauh ini pihak Unisi terus berupaya mengembalikan jumlah mahasiswa yang pernah mebooming seperti dulu, baik dari pihak karyawan, dosen, yayasan, maupun mahasiswa terus berkoordinasi dan gencar berupaya melakukan sosialisasi. Disamping itu, pedagang nasi, pemilik kos dan tukang photocopy juga berharap dan berdoa supaya mahasiswa Unisi bisa lebih banyak lagi seperti kemarin.

Reporter/ BiB