Ingat PLN Jangan Arogan, Masyarakat Butuh Air Minum, M.Sabit: Akan Somasi PLN, Terkait Validasi Pemakaian Lampu Jalan

M Sabit Politis Demokarat, Anggota DPDRD Inhil Komisi III: PLN Terlalu Arogan Terkait Hutang Tunggakan listrik PDAM TI, Sehingga Mengorbankan Masyarakat

RIAUPUBLIK.COM, TEMBILAHAN-- Sudah jatuh tertimpah tangga, itulah yang di rasakan PDAM Tembilahan, tersendat pembayaran pada PLN, tak banyak cerita ataupun memikirkan masyrakat Tembilahan PLN Pun cabut Aki PDAM, kelakuan arogaan PLN pun merugikan masyrakat setempat sehingga langka air bersih, Masyrakat tembilahan menjerit langkahnya air bersih, suatu kebutuhan mereka sehari- hari sampai sampai masyrakat mandi menggunakan air galon.

Atas jeritan Masyarakat terdengar ketelinga Politisi Patai Demokrat tersebut, gerah atas kelakuan PDAM Dan PLN Yang main cabut senaknya tidak memikirkan masyrakat banyak, Sabli pun angkat bicara mengecam perusahan BUMD Dan BUMN Ini.

Dia, menilai karna arogan PLN yang begitu berlebihan tanpa memikirkan lagi keputusan yang diambil tersebut memberikan dampak kontradiktif dalam kehidupan masyarakat, terkait masalah pemutusan listrik, Sabit akan menuntut kejelasan validasi pemakaian lampu jalan yang dinilai tidak transparan dan juga menekan Pemda yang harus bertanggung jawab atas semua ini.

"PLN terlalu arogan terkait hutang tunggakan listrik PDAM TI sehingga mengorbankan masyarakat pelanggan yang membutuhkan air, Kita  harus menuntut PLN terkait validasi pemakaian listrik lampu jalan. PDAM TI 100% sahamnya milik Pemda Kabupaten Inhil, tentu Pemda Inhil yang akan bertanggung jawab terkait kewajiban PDAM TI," tukasnya.

Pria asal Selatan ini berharap kepatuhan masyarakat pelanggan PDAM TI dalam membayar tagihan, juga harus ditingkatkan mengingat beban PDAM yang merugi dalam Operasionalnya.