Karmila Sari Wakil Ketua Pansus Tahura, DPRD Riau: PDIP Keluar Itu Hanya Kesalah pahaman saja
https://www.riaupublik.com/2015/04/karmila-sari-wakil-ketuanpansus-tahura.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU--Saat dilakukan rapat paripurna Panitia Khusus Pengelolaan Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Dewan Perwaklian Rakyat Daerah (DPRD) Riau ada pertentangan terkait pengesahan Peraturan Daerah (Perda).
Pasalnya Syafaruddin Poti dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak pengesahaan Perda Tahura tersebut, karena belum jelas luasan lahan, dan belum adanya koordinasi dengan beberapa pihak antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Kampar, serta Pemerintah Kabupaten Siak, untuk menuntaskan kepemilikan lahan Tahura tersebut.
“Jika Perda tersebut tetap disahkan maka kami akan keluar dari rapat paripurna ini, kami atas nama Fraksi PDIP akan keluar,”tegas Syafaruddin Rabu malam (22/4/2015).
Usai menyampaikan ancaman tersebut, serta-merta Syafaruddin Poti dikuti oleh rekan-rekannya diantaranya, Almainis, Ma’mun Solikhin, James Pasaribu, Soniwati, namun Manahara Manurung sewaktu sidang paripurna memimpin rapat tidak ikut.
“Kalau dia (Manahara Manurung) tidak ikut berarti dia bukan anggota Fraksi PDIP, dan dia siap untuk di PAW (Pergantian Antar Waktu)”kata Syafaruddin Poti saat meninggalkan ruang sidang paripurna.
Rabu malam ini ada agenda sidang paripurna untuk pengesahaan Perda Pengelolaan Tahura, pada sidang ini, dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Zaini Ismail dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi.
Saat berita ini lansir sidang paripurna sedang berlangsung, dan sempat dilakukan skorsing selama 10 menit. setelah 10 menit berlangsung rapat tetap di lanjutkan, hingga selesai.
Riaupublik.mencoba mengkonfirmasi wakil ketua Pansus Tahura Karmila Sari Dari Partai beringin ini, apa yang di sebutkan Syafarudin Poti, belum jelasnya luas lahan. mana saja titik kordinatnya, dan tidak di panggilnya pimpinan daera kab Kampar, Kab Siak, Dan Kota Pekanbaru," kalau masalah itu sudah lengkap semua dan kita sudah punya berita acaranya, kalau luas lahan sudah lengkap, dan titik kordinat suda ada, itu hanya kesalah pahaman saja, masalah nya mereka teman teman kurang mengikuti aja dari awal sampai akhir." Pungkasnya. sambil menuruni tangga menuju keluar Karmila pun menambahkan.
" Itu masalahnya, kurang mengikuti dari urutan saja, teman-teman kita dari partai PDIP, Kita tetap menghargai apa yang mereka lakukan. apalagi ini kan Kantor DPRD, itu sudah biasa perbedaan antara pemikiran dan kepentingan, yang terpenting kita bekerja untuk Rakyat dan Riau kedepan nya, agar Rakyat Riau percaya dengan Wakilnya di Dewan, sambil mengahiri Karmila masuk mobil ,Pulang 11/45 Malam.