Reses Wakil Ketua DPRD Pekanbaru T Azwendi, Warga Keluhkan Banjir

RIAUPUNLIK.COM, PEKANBARU-- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, menggelar kegiatan reses di dua lokasi berbeda pada Jumat (26/4/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi masyarakat menyampaikan langsung beragam persoalan yang mereka hadapi di lingkungan tempat tinggal.

Kegiatan pertama berlangsung di Jl. Letkol Hasan Basri, RT 001 RW 005, Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Sail. Dalam pertemuan itu, sejumlah warga mengeluhkan perbedaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dianggap janggal diantar rumah yang berdampingan

"Rumah kami berdampingan, ukurannya sama, tapi tagihan PBB-nya bisa jauh beda. Kami bingung menghitungnya," ujar Husen seorang warga setempat.

Selain itu, warga juga menyoroti proyek semenisasi jalan lingkungan yang justru lebih tinggi dari jalan poros utama. 

"Setelah disemenisasi, jalan menjadi tinggi, menghambat aliran air dan membuat rawan genangan ketika hujan deras," tambah Marni warga lainnya.

Usai mendengar keluhan, Tengku Azwendi menyampaikan akan segera menyampaikan aspirasi tersebut ke dinas terkait. 

"Masalah PBB dan infrastruktur akan kami tindak lanjuti ke Bapenda dan Dinas PUPR. Penataan harus proporsional dan tidak merugikan warga," ujarnya.

Selanjutnya, Azwendi melanjutkan agenda reses ke Jl. Datuk Wan Abdulrahman atau Jl. Abidin, RW 001, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. 

Warga di lokasi ini mengutarakan keluhan terkait kebutuhan renovasi Masjid Abidin, revitalisasi Posyandu, serta persoalan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

Yang paling menyita perhatian adalah keluhan orang tua siswa terkait tingginya biaya masuk sekolah, khususnya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pekanbaru. 

"Kami mohon perhatian pemerintah, biaya masuk sekolah semakin tinggi, kami merasa terbebani," ucap Herman yang mengaku salah satu wali murid.

Menanggapi hal ini, Azwendi menyatakan akan menyampaikan aspirasi warga ke Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya. 

"Pendidikan adalah kebutuhan dasar, kami dorong agar ada regulasi yang adil untuk meringankan beban orang tua," tegasnya.

Kegiatan reses ini ditutup dengan dialog terbuka dan penyerahan sejumlah aspirasi secara tertulis kepada wakil rakyat dari Partai Demokrat tersebut. 

Ketua Demokrat Kota Pekanbaru ini memastikan seluruh masukan masyarakat akan diperjuangkan dalam rapat-rapat legislatif mendatang. [Adv]