Wakil Bupati Rohil Lamtik Sembilan Penghulu Hasil Pemilihan Penghulu Serentak Tahap III

Kamis 21 Januari 202

RIAUPUBLIK.COM, ROKANHILIR - Penghulu merupakan ujung tombak kepala daerah di lapangan untuk menjalankan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Demikian hal ini diungkap wakil bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin ketika melantik 8 datuk penghulu dan 1 datin penghulu hasil pilihan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Hasil pilihan masyarakat tersebut kemudian di SK atas nama bupati Rokan Hilir yang kemudian wabup melaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penghulu serentak tahap III kabupaten Rokan Hilir ini. 

Tampak hadir forkopimda dan sejumlah pejabat dilingkungan pemdakab Rohil.

Wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs H.Jamiludin melantik sejumlah penghulu di wilayah kabupaten Rokan Hilir (Rohil tersebut di gedung serba guna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Kamis (21/01/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Rohil Jamiludin mengucapkan terima kasih kepada plt penghulu yakni pejabat sebelumnya yang telah mengemban amanat dan tugas yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Kemudian plt penghulu menjalankan tahapan proses pemilihan penghulu di wilayahnya masing-masing itu.

“Tentunya kepada penghulu yang dilantik kami amanahkan untuk memberikan tanggung jawab dalam menjalankan tupoksinya di kepenghuluan. Datuk penghulu merupakan ujung tombak kami di lapangan. Datuk penghulu merupakan sebagai pilar  kami sebagai kepala daerah. Dari penghulu ke kecamatan dan kabupaten, ”ujarnya.

Diharapkan datuk penghulu menjalankan tupoksi sesuai aturan sehingga pembangunan berjalan dengan lancar dan baik. Dikatakannya, setelah dilantiknya penghulu atas pemilihan masyarakat di wilayahnya ini diharapkan dapat merangkul masyarakat kembali sehingga dapat bersatu dalam menjalankan pembangunan dan pemerintahan di desa masing-masing.

“Setelah pelantikan ini diharapkan datuk penghulu merangkul kembali seluruh masyarakatnya dan aparatur perangkat desa guna menjalankan pemerintahan dan pembangunan. Bekerjasamalah antara BPkep dengan kepala Desa, ”pungkasnya. (Jum)