Wwweii...! Luas PSR Prov Riau 14.740 Ha, Syarat PSR Dipangkas Dari 14 Syarat Menjadi 8 Syarat

Senin, 18 Mei 2020

Fhoto: Internet                                                                                  

RIAUPUBLIK.COM-- Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru sesuai dengan prinsip-prinsip GAP (good agricultural practices).

Pembentukan program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan produktivitas perkebunan sawit rakyat yang rendah sehingga berdampak pada pendapatan pekebun sawit. Program PSR yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sawit rakyat dari 3 ton/ha menjadi 7?8 ton/ha serta meningkatkan kesejahteraan pekebun sawit Indonesia.

Upaya percepatan pelaksanaan PSR dilakukan oleh BPDPKS, Kementerian Pertanian, dan semua instansi terkait dengan didukung aplikasi PSR online yang diterapkan sejak Juni 2019 lalu. Sebelumnya, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian telah memangkas persyaratan bagi pekebun yang mengajukan PSR, dari 14 syarat menjadi 8 syarat.

Melalui aplikasi PSR ini, 8 syarat permohonan tersebut dapat dipangkas lagi menjadi 1 syarat dalam bentuk proposal dan dapat disampaikan secara online sehingga pemrosesan dan verifikasi data dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Data BPDPKS mencatat, selama periode 2016?2019 terdapat 106.150 ha lahan sawit rakyat atau sekitar 4,3% dari target PSR yang sudah diremajakan (replanting). Jumlah pekebun yang terlibat pada program ini sebanyak 47.174 orang dengan total penyaluran dana sebesar Rp2,655 triliun.

Program PSR pada tahun 2019 telah direalisasikan di 21 provinsi dan 106 kabupaten yang tersebar di Indonesia. Lima provinsi di Indonesia dengan realisasi program PSR tertinggi adalah Provinsi Sumatera Selatan 25.225 ha dengan penyaluran dana Rp630,621 miliar, Riau 14.740 ha dengan Rp367,054 miliar, Aceh 10.376 ha dengan Rp259,400 miliar, Jambi 8.442 ha dengan Rp211.056 miliar, dan Kalimantan Tengah 7.964 ha dengan Rp199,116 miliar.?

Presiden RI, Joko Widodo, menegaskan bahwa Peremajaan Sawit Rakyat ditargetkan akan terealisasi hingga 500 ribu ha dalam tiga tahun ke depan. (WE)