Nikmati Segelas Minuman Segar, CSS Resmikan Pasar Pekan Tua

Sabtu, 22 Februari 2020
KAMPAR, RIAUPUBLIK.COM- Selepas menyaksikan Pelantikan Badan Pembangunan dan Pengelola Kawasan Restorasi Kesultanan Kampa, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto Dt Rajo Batuah Meresmikan Pasar Pekan Tua yang terletak tidak jauh dari Masjid Al-Qubro di dalam Kawasan Restorasi Kesultanan Kampa Sekaligus meninjau aneka dagangan masyarakat, Sabtu (22/2).

Setelah melakukan penandatanganan prasasti Pasar Pekan Tua Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi H. Syahrul Aidi Maazat, Lc, Ma Anggota Komisi V DPR RI, H. Yuyun Hidayat, ST. MSC anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Kepala OPD,Camat Kampa Ninik Mamak Kenegerian Kampa meninjau seluruh dagangan masyarakat dan sekaligus menikmati kuliner lokal seperti Sate Anyang dan Es Cindu Tapai dan membeli beberapa hasil tani masyarakat serta kerajin lokal berupa Tanjak.

Arahan Bupati Kampar kepada pedagang agar dapat mengemas dagangan dengan kemasan yang menarik dan unik tanpa merubah rasa dan keaslian citarasa masakan, selain itu juga memperhatikan kebersihan, dan tidak menggunakan bahan pemanis maupun pengawet yang dapat merubah citarasa.

"Perhatikan Kebersihannya, kemas dagangan dalam bentuk yang unik dan menarik sehingga memiliki daya tarik dengan citarasa masalalu yang khas, kalau menggunakan gula jangan sampai diganti dengan pemanis buatan karena bisa merusak rasa karena itulah yang mengundang orang untuk datang berbelanja kembali." Ungkap Catur

Hal senada juga disampaikan oleh H. Syahrul Aidi Maazat, Lc, Ma Anggota Komisi V DPR RI yang mengharapkan masyarakat membangkitkan kembali kuliner masalalu yang jarang ditemui saat ini agar tidak hilang ditelan zaman karena Kampar memiliki banyak masakan yang lezat dan enak namun saat ini sulit ditemui kembali, dengan adanya Restorasi Kesultanan Kampa dan Pasar Pekan Tua dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Kampar memiliki banyak masakan dimasa lalu yang sangat enak dan lezat namun sulit ditemukan pada saat ini, kenapa kita tidak memajukan kuliner tradisional ini seperti gulai pisang muda maupun masakan tradisional lainnya memiliki potensi untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui wisata kuliner tradisional" ungkap Syahrul Aidi (Els/ DiskominfoKampar)

Related

kampar 6627353406653332791

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item