Wweii...10 Tahun Tak Dilirik Jalan Pemuda Hancur, Warga: Pak Walikota Jalan Kami Tambal Pakai Batu Bata, Dimana PUPR Nya..?
https://www.riaupublik.com/2020/01/wweii10-tahun-tak-dilrik-jalan-pemuda.html
Senin, 28 Januari 2020
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Akses jalan merupakan tempat penting masyarakat untuk melakukan aktifitasnya. Maka dari itu, ketika jalan tersebut rusak bisa mengganggu aktivitas warga.
Kerusakan jalan kembali dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua (motor). Seperti berada di Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki, Kelurahan Tampan Pekanbaru (Riau). Mulai dari jalan berlubang kecil kini menjadi besar. Sehingga pengendara yang melintas di kawasan tersebut harus berhati-hati.
“Jalan tersebut sudah lama sekali rusak dari berlubang kecil hingga besar, namun hingga saat ini belum juga di perbaikan,Kemana PUPR nya? ” kata Anista warga Jalan Pemuda Penjajah Makanan Harian, kepada Riaupublik.com, Senin (28/1/2020).
Kondisi jalan berlubang sangat membahayakan pengendara, apalagi ketika malam hari jalan tersebut tidak begitu terang sehingga warga yang melintas harus memiliki lampu kendaraan yang lebih terang agar tidak terjebak di lubang.
“Kalau warga sekitar yang sering melitas sudah hapal dengan jalan yang berlubang ini, tetapi untuk warga yang jarang melintas dan hanya lewat saja yang harus berhati-hati,” ucapnya.
Sementara itu, warga hanya bisa mengimbau warga sekitar agar lebih berhati-hati jika melintas di jalan tersebut. Apalagi lubang yang berada di jalan arah tembus ke leton satu serta jalan sering dilewati mobil-mobil besar seperti truk-truk bermuatan barang.
“Saya saja yang sudah lama tinggal di sini masih tetap berhati-hati saat melintas di jalan ini, karena kadang saya sendiri juga suka lupa kalo di daerah tersebut banyak lubang,” ungkapnya.
Sementara itu, jalan tersebut hanya ditambal sementara dengan pecahan batu bata sisa bangunan untuk menutupi lubang yang berada di sepanjang jalan tersebut. Belum lagi ketika hujan sudah pasti batu tersebut akan hanyut karena terbawa oleh arusnya air dan sering dilalui mobil besar.
“Kami berharap semoga jalan tersebut cepat ditangani karena takutnya lubang makin besar dan berbahaya bagi pengendara khusunya roda dua,” pungkasnya. (Rol86)
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Akses jalan merupakan tempat penting masyarakat untuk melakukan aktifitasnya. Maka dari itu, ketika jalan tersebut rusak bisa mengganggu aktivitas warga.
Kerusakan jalan kembali dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua (motor). Seperti berada di Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki, Kelurahan Tampan Pekanbaru (Riau). Mulai dari jalan berlubang kecil kini menjadi besar. Sehingga pengendara yang melintas di kawasan tersebut harus berhati-hati.
“Jalan tersebut sudah lama sekali rusak dari berlubang kecil hingga besar, namun hingga saat ini belum juga di perbaikan,Kemana PUPR nya? ” kata Anista warga Jalan Pemuda Penjajah Makanan Harian, kepada Riaupublik.com, Senin (28/1/2020).
Kondisi jalan berlubang sangat membahayakan pengendara, apalagi ketika malam hari jalan tersebut tidak begitu terang sehingga warga yang melintas harus memiliki lampu kendaraan yang lebih terang agar tidak terjebak di lubang.
“Kalau warga sekitar yang sering melitas sudah hapal dengan jalan yang berlubang ini, tetapi untuk warga yang jarang melintas dan hanya lewat saja yang harus berhati-hati,” ucapnya.
Sementara itu, warga hanya bisa mengimbau warga sekitar agar lebih berhati-hati jika melintas di jalan tersebut. Apalagi lubang yang berada di jalan arah tembus ke leton satu serta jalan sering dilewati mobil-mobil besar seperti truk-truk bermuatan barang.
“Saya saja yang sudah lama tinggal di sini masih tetap berhati-hati saat melintas di jalan ini, karena kadang saya sendiri juga suka lupa kalo di daerah tersebut banyak lubang,” ungkapnya.
Sementara itu, jalan tersebut hanya ditambal sementara dengan pecahan batu bata sisa bangunan untuk menutupi lubang yang berada di sepanjang jalan tersebut. Belum lagi ketika hujan sudah pasti batu tersebut akan hanyut karena terbawa oleh arusnya air dan sering dilalui mobil besar.
“Kami berharap semoga jalan tersebut cepat ditangani karena takutnya lubang makin besar dan berbahaya bagi pengendara khusunya roda dua,” pungkasnya. (Rol86)