Saiful Ikram: Melestarikan Permainan Gasing Merupakan Upaya Mempertahankan kearifan lokal
https://www.riaupublik.com/2020/01/saiful-ikram-melestarikan-permainan.html
Minggu, 5 Januari 2019
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM– Melestarikan permainan tradisional di era modern adalah bentuk upaya mempertahankan kearifan lokal dan menjaga ciri khas daerah.
Karena keberagaman Tradisi dan Kebudayaan daerah merupakan identitas kekayaan bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan daerah di tengah dinamika perkembangan dunia.
Hal ini disampaikan Camat Rangsang Barat, pada pembukaan Turnamen Gasing yang kesekian kalinya di Desa Sungai Cina Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, Sabtu (4/1/20).
Menurutnya, segala bentuk potensi yang ada didesa perlu dilestarikan dan dipertahankan, ini perlu dilakukan mengingat sedang dikembangkannya program wisata oleh pemerintah daerah, yang mana wisata saat ini juga menjadi penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia.
“Permainan tradisional merupakan salah satu potensi yang harus dipertahankan, karena dengan mengedepankan kearifan lokal, menjadi daya tarik tersendiri disektor kepariwisataan”. Ujar Saiful Ikram.
Menurut dia, kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Rangsang Barat, karena dengan dana yang sangat minim bisa melaksanakan kegiatan semeriah ini.
“Saya sangat merasa bangga dengan kegigihan Panitia pelaksana, meski hanya dengan dana yang sangat minim, tapi mereka mampu melaksanakan turnamen ini, yang dilaksanakan selama 5 hari dengan diikuti oleh 12 group”. Kata camat.
Lebih jauh Saiful Ikram juga mengatakan, akan menjadikan Kecamatan Rangsang Barat sebagai ikon permainan gasing di Kepulauan Meranti, dan sekaligus dinobatkan menjadi pusat permainan tradisional.
“Kita dari pemerintah kecamatan sangat mendukung acara ini. Bahkan kita akan mengupayakan permainan tradisional ini menjadi ikon permainan gasing dikepulauan Meranti, bahkan akan kita nobatkan sebagai permainan gasing tradisional”. Tutup saiful Ikram.(rls)
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM– Melestarikan permainan tradisional di era modern adalah bentuk upaya mempertahankan kearifan lokal dan menjaga ciri khas daerah.
Karena keberagaman Tradisi dan Kebudayaan daerah merupakan identitas kekayaan bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan daerah di tengah dinamika perkembangan dunia.
Hal ini disampaikan Camat Rangsang Barat, pada pembukaan Turnamen Gasing yang kesekian kalinya di Desa Sungai Cina Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, Sabtu (4/1/20).
Menurutnya, segala bentuk potensi yang ada didesa perlu dilestarikan dan dipertahankan, ini perlu dilakukan mengingat sedang dikembangkannya program wisata oleh pemerintah daerah, yang mana wisata saat ini juga menjadi penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia.
“Permainan tradisional merupakan salah satu potensi yang harus dipertahankan, karena dengan mengedepankan kearifan lokal, menjadi daya tarik tersendiri disektor kepariwisataan”. Ujar Saiful Ikram.
Menurut dia, kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Rangsang Barat, karena dengan dana yang sangat minim bisa melaksanakan kegiatan semeriah ini.
“Saya sangat merasa bangga dengan kegigihan Panitia pelaksana, meski hanya dengan dana yang sangat minim, tapi mereka mampu melaksanakan turnamen ini, yang dilaksanakan selama 5 hari dengan diikuti oleh 12 group”. Kata camat.
Lebih jauh Saiful Ikram juga mengatakan, akan menjadikan Kecamatan Rangsang Barat sebagai ikon permainan gasing di Kepulauan Meranti, dan sekaligus dinobatkan menjadi pusat permainan tradisional.
“Kita dari pemerintah kecamatan sangat mendukung acara ini. Bahkan kita akan mengupayakan permainan tradisional ini menjadi ikon permainan gasing dikepulauan Meranti, bahkan akan kita nobatkan sebagai permainan gasing tradisional”. Tutup saiful Ikram.(rls)