Gelar Reses Perdana, Dedi Lubis Bakal Kawal dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Jumat, 13 Desember 2049

 

MERANTI, RIAUPUBLIK.COM-- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara Lubis Daerah Pemilihan I Kecamatan Tebing tinggi melaksanakan Reses Masa Persidangan Pertama Periode tahun 2019-2020 bertempat di Kantor Perkumpulan Wartawan Republik Indonesia Bersatu (PWRI-B) Jalan Dorak Kelurahan Selatpanjang timur pada Jumat (13/12/19) siang.

Turut hadir Zainuddin, S.Ag, Wakil Ketua Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Riau, Nurul Fadli Ketua PWRI-B Meranti, Tokoh masyarakat, Forum Peduli Anak Meranti, wartawan media online dan koran serta masyarakat Dapil I Kecamatan Tebing tinggi.

Sambutan Dedi Yuhara Lubis menyampaikan tanggal 11-17 Desember agenda Reses yang dilaksanakan seluruh Anggota DPRD. Merupakan kewajiban bagi saya sebagai perpanjang suara rakyat untuk langsung mendengarkan keluh kesah masyarakat baik bersifat umum dan bertujuan untuk kepentingan masyarakat. Informasi yang disampaikan nantinya, kami sebagai pelayanan masyarakat dikantor DPRD sebagai rumah rakyat akan kita bahas dan disampaikan ke forum Pemerintahan.

”Aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan, kita kawal untuk dijadikan pembahasan dalam penganggaran dan pengawasan,” kata Dedi

Saat ini dengan anggaran 1.3 Triliun APBD Meranti, sebanyak 18 orang anggota DPRD wajah baru dikursi DPRD Kepulauan Meranti belum bisa mengusulkan Pokok Pikiran (Pokir) dikarenakan kegiatan Pokir sudah disusun pada tahun 2019. Hasil dari reses menyerap Pokok pikiran harus melalui tahapan dimulai dari Reses dan Musrenbang, Reses dijadikan sebagai pembahasan Pleno untuk tahun berikutnya.

“Aspirasi untuk tahun 2020 sudah disusun oleh periode anggota DPRD sebelumnya, namun sebagai wewenang pengawasan tetap kami kawal untuk pelaksanaanya”. terang anggota DPRD Fraksi Hanura itu

Prosesi reses diberikan kesempatan kepada forum yang hadir untuk menyampaikan aspirasi sebagai pokok pikiran yang akan dibahas pada pleno DPRD Meranti nantinya.

Pertama, Aspirasi yang disampaikan konstituen terkait kondisi insan Pers meranti yang sangat memperihatinkan karena kurangnya kepedulian Pemerintah daerah terhadap penganggaran kerjasama kepada Perusahaan Pers dan wartawan.

Kedua, Disampaikan Forum Peduli Anak untuk melibatkan RT dan RW dalam menjaga lingkungan terhadap kejadian kasus anak yang marak terjadi seperti pelecehan seksual dan keterlibatan anak pada kasus Narkoba.

Ketiga, Transaparansi dan kekosongan Kas Daerah yang terjadi saat ini. Selanjutnya diakhiri penyampaian aspirasi mengenai keseriusan pemerintah untuk menangani kemiskinan dan ketersedian penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penyampaian dari konstituen ditanggapi oleh Dedi Yuhara Lubis satu persatu untuk dijadikan pembahasan di bidang Komisi II dan juga akan disampaikan kepada anggota DPRD di Parlemen sesuai komisi bidang masing-masing .

“Pokok pikiran Reses ini sudah jadi pembahasan dan pengawasan langsung dilapangan, dalam prosesnya tentu membutuhkan waktu untuk terus kita perjuangkan. Saya selaku perpanjang tangan rakyat, pelayan masyarakat dengan wewenang dan aturan yang ada akan terus kita kawal dan lakukan pengawasan bersama,” tegas Dedi (rls/kz)