Bupati Natuna Hadiri Deklarasi Mojan dan Kontes Modifikasi Motor

NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Kabupaten Natuna merupakan salah satu daerah yang masuk dalam wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), yang menjadi perhatian oleh Pemerintah Pusat saat ini. Diusianya yang baru 20 tahun, tentu masih banyak hal yang belum tersedia di daerah tersebut. Baik infrastruktur dasar maupun fasilitas umum lainnya yang dirasa masih belum maksimal.

Untuk itu, perlu adanya peran serta dari semua pihak, baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, maupun seluruh elemen masyarakat. Baik masyarakat yang tergabung dalam berbagai lembaga, organisasi, komunitas maupun individu yang berdomisili di Natuna.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal, saat menghadiri acara deklarasi pembentukan komunitas Motor Jantan (Mojan) Kabupaten Natuna, di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), yang berada di areal Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Minggu (06/10/2019) kemarin.

Hamid Rizal mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung terbentuknya komunitas Mojan di Kabupaten Natuna, sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan yang menjadi promoter ketertiban berlalu lintas bagi masyarakat yang berada di daerah Laut Natuna Utara tersebut.

"Kehadiran komunitas motor seperti Mojan, diharapkan bisa membantu Pemerintah Kabupaten Natuna dalam upaya mensosialisasikan ketertiban berlalu lintas bagi masyarakat lainnya," harap Hamid Rizal.

Kata Hamid Rizal, saat ini Kabupaten yang dipimpinnya itu sudah mulai dikenal oleh masyarakat dari daerah lain di Indonesia, bahkan sampai ke tingkat mancanegara. Hal itu mulai terjadi setelah Kabupaten yang terdiri dari 15 Kecamatan tersebut mendapat perhatian khusus dari sejumlah kementerian dan lembaga yang ada di Pemerintah Pusat. Termasuk Presiden RI Joko Widodo yang telah tiga kali menginjakkan kaki di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, sebagai bukti keseriusan Pemerintah Pusat dalam membangun wilayah Indonesia yang dimulai dari daerah pinggiran.

Untuk itu, peran dari berbagai lembaga, organisasi dan komunitas seperti Mojan sangat diperlukan, untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mempromosikan segala potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Natuna.

"Kami harap teman-teman dari Mojan bisa mempromosikan potensi alam Natuna, sesuai dengan porsi dari komunitas itu sendiri. Kami sadar tak akan bisa bekerja sendirian, tanpa adanya campur tangan dari semua pihak, termasuk dari beberapa komunitas motor maupun komunitas sosial yang ada di Natuna," ucap Hamid Rizal.

Ia juga berharap, agar kedepan Mojan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dan masyarakat Natuna secara umum, tentang pentingnya menjaga ketertiban dalam berlalu lintas. Hamid tidak ingin anggota Mojan justru memberikan contoh yang tidak baik, dengan tidak memakai alat kelengkapan berkendara dan ugal-ugalan dijalan raya, yang dapat membahayakan mereka sendiri dan orang lain.

Usai menyampaikan kata sambutan, Hamid Rizal juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat koleksi sejumlah motor besar milik para anggota Mojan Natuna, dan beberapa kendaraan roda dua yang ikut kontes modifikasi motor. Ia berpesan kepada anggota Mojan, agar memasang segala perlengkapan kendaraannya, demi ketertiban dan keselamatan.

Sementara itu Ketua Mojan Natuna Agus Sutrisno, mengaku sangat berterimakasih atas kesediaan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri deklarasi Mojan Natuna 2019. Hal itu merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna terhadap kehadiran komunitas Mojan di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.

Agus Sutrisno menjelaskan, bahwa ada sebanyak 37 peserta yang mengikuti kontes modifikasi motor yang digelar perdana oleh Mojan Natuna ditahun ini. Pihaknya mengaku kedepan akan membuat kontes-kontes lainnya, yang berkaitan dengan kendaraan roda dua. Diantaranya kontes modifikasi motor bebek, motor besar serta motor matic.

"Kami berharap kedepan Mojan dapat mensosialisasikan tentang tata cara berlalu lintas dengan baik kepada masyarakat. Kami pun berencana untuk membuat berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, seperti menyantuni anak yatim, janda, lansia, fakir miskin dan gotong royong bersama untuk berbagai kegiatan positif," ungkap Agus Sutrisno.

Saat ini, Mojan Natuna telah memiliki anggota sebanyak 25 orang. Namun Agus Sutrisno berharap, nantinya akan ada pecinta motor jantan yang mendaftarkan diri sebagai anggota Mojan Natuna.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dishub Natuna Iskandar Dj, Lurah Ranai Suparman, Lurah Batu Hitam Ahmad Zainuri, Bhabinkamtibmas Briptu M. Teguh, para perwakilan dari sejumlah komunitas di Natuna dan para peserta kontes modifikasi motor. (Win/Hms)