Postingan
MUCHTARUDDIN .SE. BAWA PERUBAHAN KEC MADAT.
https://www.riaupublik.com/2019/09/muchtaruddin-se-bawa-perubahan-kec-madat.html
Jumat, 27 September 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Kecamatan Madat terdiri dari empat (4) kemukiman dan 26 desa/ Gampong, Antara lain Gampong Madat salah satu Gampong yang ditempatkan kantor pusat pemerintahan kecamatan Madat Aceh Timur jum'at 27/09/2019.
Pemerintah kecamatan Madat di bawah Pimpinan camat Muchtaruddin.SE yang selalu aktif bersama masyarakat, dan terus menggerakkan pemerintah desa untuk menjalankan roda pemerintahan yang disiplin dan transparans.
Gampong Madat adalah perkampungan yang subur, dengan luas arealnya 225 H, jumlah penduduk 1300 jiwa, tumbuhan yang menghijau diatas tanah yang datar, serta ditumbuhi pohon-pohonan yang rindang. Awalnya desa tersebut merupakan daerah hutan yang dominan akan tumbuhan rumbia. Seiring berjalannya waktu, hutan tersebut dijadikan tempat pemukiman warga dan sebagian hutan tersebut dialih fungsikan menjadi lahan sawah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa tersebut,
Pada umumnya masyarakat di desa tersebut bekerja sebagai petani padi. Dari hasil pertanian padi tersebut mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga masyarakat tersebut tidak perlu lagi membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari.
Letak Gampong Madat sangat geografis di mana di desa tersebut terdapat lahan sawah yang banyak digunakan oleh masyarakat, sebagai sumber mata pencaharian masyarakat Madat
Adapun batas wilayah Gampong Madat itu sendiri adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Matang Keupula sa dan ulee Ateung
SebelahTimur : simpang ulim
Sebelah Barat : Rambong Lop
Sebelah Selatan : Paya Deumam puet
Desa Madat terbagi dalam 4 dusun yaitu Dusun kayee unoe , Dusun Abeuk Gadeng Dusun cot Madat dan Ali Tawil.
Gampong Madat merupakan salah satu gampong percontohan yang sudah sukses di bina oleh camat Madat Muchtaruddin.SE seperti halnya Apel pagi yang saksikan langsung oleh Awak media.
Kami pemerintah kecamatan Madat terus menggerakkan pemerintah desa dan masyarakat untuk lebih giat dalam kegiatan bersama misalnya gotong royong, seperti yang sudah berjalan dengan baik selama 2019 ini, bahkan gampong Madat ini sedang melakukan perlombaan dusun terbersih di tingkat gampong Madat ucap Muchtaruddin kepada sejumlah awak media,.
Abdurrahman tokoh gampong madat yang juga mantan pelatih olah raga di kecamatan Madat, kami masyarakat gampong madat sangat berterima kasih kepada pak Camat Muchtaruddin.SE, selama beliau menjadi camat disini banyak sekali perubahan yang kami rasakan, berbeda dengan camat camat sebelumnya, harapan kami semua agar pak camat ini tetap disini, jangan sampai dipindah kedaerah lain, jangan hanya karna pangkat atau golongan di nilai untuk seorang camat, tapi lihatlah kemampuan beliau dalam memimpin kami ujar Tokoh masyarakat Madat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua forum keuchik sekecamatan Madat, Adhar yang juga menjabat sebagai keuchik Rambong Lop, bukan kami memuji, tapi faktanya perubahan yang begitu signifikan kami rasakan selama pak camat ini, sosok camat Muchtaruddin.SE ini lebih mengedepankan musyawarah dan beliau aktif dalam membina desa, beliau selalu hadir di tengah tengah masyarakat, kami sangat berharap agar beliau tetap disini untuk terus membina kami tuturnya,,,, (kir)
Pemerintah kecamatan Madat di bawah Pimpinan camat Muchtaruddin.SE yang selalu aktif bersama masyarakat, dan terus menggerakkan pemerintah desa untuk menjalankan roda pemerintahan yang disiplin dan transparans.
Gampong Madat adalah perkampungan yang subur, dengan luas arealnya 225 H, jumlah penduduk 1300 jiwa, tumbuhan yang menghijau diatas tanah yang datar, serta ditumbuhi pohon-pohonan yang rindang. Awalnya desa tersebut merupakan daerah hutan yang dominan akan tumbuhan rumbia. Seiring berjalannya waktu, hutan tersebut dijadikan tempat pemukiman warga dan sebagian hutan tersebut dialih fungsikan menjadi lahan sawah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa tersebut,
Pada umumnya masyarakat di desa tersebut bekerja sebagai petani padi. Dari hasil pertanian padi tersebut mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga masyarakat tersebut tidak perlu lagi membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari.
Letak Gampong Madat sangat geografis di mana di desa tersebut terdapat lahan sawah yang banyak digunakan oleh masyarakat, sebagai sumber mata pencaharian masyarakat Madat
Adapun batas wilayah Gampong Madat itu sendiri adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Matang Keupula sa dan ulee Ateung
SebelahTimur : simpang ulim
Sebelah Barat : Rambong Lop
Sebelah Selatan : Paya Deumam puet
Desa Madat terbagi dalam 4 dusun yaitu Dusun kayee unoe , Dusun Abeuk Gadeng Dusun cot Madat dan Ali Tawil.
Gampong Madat merupakan salah satu gampong percontohan yang sudah sukses di bina oleh camat Madat Muchtaruddin.SE seperti halnya Apel pagi yang saksikan langsung oleh Awak media.
Kami pemerintah kecamatan Madat terus menggerakkan pemerintah desa dan masyarakat untuk lebih giat dalam kegiatan bersama misalnya gotong royong, seperti yang sudah berjalan dengan baik selama 2019 ini, bahkan gampong Madat ini sedang melakukan perlombaan dusun terbersih di tingkat gampong Madat ucap Muchtaruddin kepada sejumlah awak media,.
Abdurrahman tokoh gampong madat yang juga mantan pelatih olah raga di kecamatan Madat, kami masyarakat gampong madat sangat berterima kasih kepada pak Camat Muchtaruddin.SE, selama beliau menjadi camat disini banyak sekali perubahan yang kami rasakan, berbeda dengan camat camat sebelumnya, harapan kami semua agar pak camat ini tetap disini, jangan sampai dipindah kedaerah lain, jangan hanya karna pangkat atau golongan di nilai untuk seorang camat, tapi lihatlah kemampuan beliau dalam memimpin kami ujar Tokoh masyarakat Madat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua forum keuchik sekecamatan Madat, Adhar yang juga menjabat sebagai keuchik Rambong Lop, bukan kami memuji, tapi faktanya perubahan yang begitu signifikan kami rasakan selama pak camat ini, sosok camat Muchtaruddin.SE ini lebih mengedepankan musyawarah dan beliau aktif dalam membina desa, beliau selalu hadir di tengah tengah masyarakat, kami sangat berharap agar beliau tetap disini untuk terus membina kami tuturnya,,,, (kir)
