Wweiii... Lari.! Maneger dan Askep PT.Salim Ivomas Pratama Menghindar Saat Dikonfirmasi Terkait Keresahan Warga
https://www.riaupublik.com/2019/05/wweiii-lari-maneger-dan-askep-ptsalim.html
Selasa, 7 Mei 2019
RIAUPUBLIK.COM, ROKANHILIR--Palang milik PT.Salim Ivomas Pratama Unit Balam 31 merupakan sumber keresahan warga tak mendapat respon dari pihak perusahaan.
Padahal jelas, keberadaan palang tersebut menjadi penghambat aktivitas warga desa yang berlokasi didalam HGU perkebunan PT.Salim Ivomas Pratama.
Pasalnya, keberadaan palang tersebut dinilai tidak tepat , lantaran pihak perusahaan tersebut memberlakukan jam buka tutup palang sepihak.
Akibatnya, masyarakat yang ingin beraktivitas menjadi terganggu dengan keberadaan palang tersebut, ditambah lagi jika da warga yang sakit , tentunya terhambat saat ingin melintasi palang tersebut.
Tidak diketahui pasti alasan perusahaan memberlakukan jam buka tutup, dan kesannya pihak perusahaan hanya mementingkan kepentingan perusahaan tanpa melihat kepentingan masyarakat sekitar, yang seharusnya menjadi prioritas perusahaan dalam radius HGU.
Toto Maneger PT. Salim Ivomas Pratama dan Purba Asisten Kepala menghindar dari konfirmasi wartawan , dan lebih memilih tertutup .
Sementara penderitaan yang dirasakan masyarakat sekitar tak kunjung berakhir dengan peraturan sepihak yang dibuat pihak perusahaan.
Padahal Indonesia sudah lama merdeka, namun kemerdekaan tersebut tak begitu dirasakan masyarakat yang berada berdampingan dengan lokasi HGU perusahaan PT.Salim Ivomas Pratama. 007.
RIAUPUBLIK.COM, ROKANHILIR--Palang milik PT.Salim Ivomas Pratama Unit Balam 31 merupakan sumber keresahan warga tak mendapat respon dari pihak perusahaan.
Padahal jelas, keberadaan palang tersebut menjadi penghambat aktivitas warga desa yang berlokasi didalam HGU perkebunan PT.Salim Ivomas Pratama.
Pasalnya, keberadaan palang tersebut dinilai tidak tepat , lantaran pihak perusahaan tersebut memberlakukan jam buka tutup palang sepihak.
Akibatnya, masyarakat yang ingin beraktivitas menjadi terganggu dengan keberadaan palang tersebut, ditambah lagi jika da warga yang sakit , tentunya terhambat saat ingin melintasi palang tersebut.
Tidak diketahui pasti alasan perusahaan memberlakukan jam buka tutup, dan kesannya pihak perusahaan hanya mementingkan kepentingan perusahaan tanpa melihat kepentingan masyarakat sekitar, yang seharusnya menjadi prioritas perusahaan dalam radius HGU.
Toto Maneger PT. Salim Ivomas Pratama dan Purba Asisten Kepala menghindar dari konfirmasi wartawan , dan lebih memilih tertutup .
Sementara penderitaan yang dirasakan masyarakat sekitar tak kunjung berakhir dengan peraturan sepihak yang dibuat pihak perusahaan.
Padahal Indonesia sudah lama merdeka, namun kemerdekaan tersebut tak begitu dirasakan masyarakat yang berada berdampingan dengan lokasi HGU perusahaan PT.Salim Ivomas Pratama. 007.