KPPS Meninggal Dunia,Gubri Syamsuar: Insya Allah Kami Akan Beri Santunan
https://www.riaupublik.com/2019/05/kpps-meninggal-duniagubri-syamsuar.html
Sabtu, 27 April 2019
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU--Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi ikut menyampaikan keprihatinan dengan adanya sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan sakit.
Untuk itu, Syamsuar mengaku telah berkoordinasi dengan pihak KPU untuk memberikan santunan kepada para petugas KPPS dan yang meninggal dunia dan sakit.
’’Insya Allah kami akan memberikan santunan kepada petugas yang meninggal dunia. Dan saya bicara dengan pihak KPU. Insya Allah ya,’’ ujar Syamsuar usai meresmikan Masjid Bundar Al Murtaja di Jalan Purwodadi Panam, Pekanbaru Jumat (26/4/2019).
Syamsuar menyebut telah mengetahui sejumlah petugas KPPS yang meninggal tersebut. ’’Ya kita sudah tahu ada yang petugas KPPS yang meninggal," akunya. Dari data yang diperoleh, hingga 26 April 2019, sejumlah petugas yang meninggal dunia berjumlah 8 orang, yakni di Kabupaten Rohul 1 orang, Rohil 1 orang, Kampar 1 orang, Kuansing 1 orang, Siak 2 orang, dan Bengkalis 2 orang.
Kemudian petugas KPPS yang mengalami sakit berjumlah 40 orang. Masing-masing Kabupaten Rohul 8 orang, Kampar 3 orang, Pelalawan 9, Kuantan Singingi 1 orang, Siak 2 orang, Inhil 2 orang, Inhu 5 orang, Kepulauan Meranti 1 orang, Pekanbaru 5 orang, Dumai 4 orang.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan petugas Pemilu di beberapa daerah di Provinsi Riau ada yang meninggal dunia akibat berbagai faktor, dan lainnya mengalami sakit saat sedang menjalankan tugas negara tersebut.
Di antaranya, petugas KPPS yang meninggal dunia adalah Ketua KPPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, atas nama Suratinizar (33), pada Kamis (18/4) lalu. Dua hari kemudian, Ketua KPPS 05, Kelurahan Bengkalis Kota, bernama Yansen, yang menghembuskan napas terakhir setelah menjalankan tugasnya. (Adv/Rpc)