Postingan
Terkait KUD Pelita Jaya Jual Pupuk Subsidi Diatas HET, Kapolsek Bagansinembah Segera Melakukan Lidik.
https://www.riaupublik.com/2019/03/terkait-kud-pelita-jaya-jual-pupuk.html
Senin, 4 Maret 2019
BAGANBATU, RIAUPUBLIK.COM--Pelanggaran UU Tata niaga dan Perdagangan dengan ancaman pidana penjara 2 tahun dan denda pidana Rp 100 juta rupiah bagi para oknum penjual pupuk subsidi diatas harga eceran tetap yang diberlakukan Pemerintah agaknya tidak membuat ciut pihak Koperasi Unit Desa Pelita Jaya di Kepenghuluan Pelita, Kecamatan Bagansinembah dan tiga kecamatan lainnya ( Basira,Balaijaya dan Simpang kanan).
Hal ini diduga kuat lantaran adanya biaya pengamanan seperti yang diungkapkan sekretaris KUD Pelita Jaya Suprapto sebelumnya.
Menurut pengakuannya saat dikonfirmasi wartawan 2/3 dirumahnya, Suprapto memaparkan kalau biaya pengamanan yang dipungut dari kios maupun KUD adalah sebagai pelancar bisnis penjualan pupuk subsidi diatas harga eceran yang ditetapkan Pemerintah, makanya pihak kios maupun KUD bebas menjual pupuk subsidi diluar het dan tentunya peminatnya pun tidak mesti anggota maupun petani kecil.
Menanggapi persoalan ini, Kapolsek Bagansinembah Komandan Polisi ( Kompol) H.Asmar menegaskan pihaknya akan melakukan lidik .
"oke nanti akan kami lidik, trim atas imponya"( bunyi pesan singkat melalui whatshapnya) saat dikonfirmasi.
Para petani sangat berharap agar harga pupuk subsidi di wilayah hukum Polsek Bagansinembah ini tidak lagi melambung diatas harga yang ditentukan Pemerintah, sebab tujuan Pemerintah membuat ketetapqn harga pupuk subsidi ini adalah guna membantu petani kecil, bukan menjadi lahan bisnis bagi oknum- oknum yang haus kepentingan.
Kita berharap Kapolsek Bagansinembah segera dapat mengungkap kasus ini, dan menindak tegas pihak KUD Pelita Jaya.
T007.
Hal ini diduga kuat lantaran adanya biaya pengamanan seperti yang diungkapkan sekretaris KUD Pelita Jaya Suprapto sebelumnya.
Menurut pengakuannya saat dikonfirmasi wartawan 2/3 dirumahnya, Suprapto memaparkan kalau biaya pengamanan yang dipungut dari kios maupun KUD adalah sebagai pelancar bisnis penjualan pupuk subsidi diatas harga eceran yang ditetapkan Pemerintah, makanya pihak kios maupun KUD bebas menjual pupuk subsidi diluar het dan tentunya peminatnya pun tidak mesti anggota maupun petani kecil.
Menanggapi persoalan ini, Kapolsek Bagansinembah Komandan Polisi ( Kompol) H.Asmar menegaskan pihaknya akan melakukan lidik .
"oke nanti akan kami lidik, trim atas imponya"( bunyi pesan singkat melalui whatshapnya) saat dikonfirmasi.
Para petani sangat berharap agar harga pupuk subsidi di wilayah hukum Polsek Bagansinembah ini tidak lagi melambung diatas harga yang ditentukan Pemerintah, sebab tujuan Pemerintah membuat ketetapqn harga pupuk subsidi ini adalah guna membantu petani kecil, bukan menjadi lahan bisnis bagi oknum- oknum yang haus kepentingan.
Kita berharap Kapolsek Bagansinembah segera dapat mengungkap kasus ini, dan menindak tegas pihak KUD Pelita Jaya.
T007.
