Penmil PTRI untuk PBB : Satgas Indonesia SEMPU Garda Terdepan Dalam Menegakkan Disiplin di Misi PBB
https://www.riaupublik.com/2018/11/penmil-ptri-untuk-pbb-satgas-indonesia.html
Minggu, 4 November 2018
NEWYORK, RIAUPUBLIK.COM-- Pemerintah Republik
Indonesia ikut aktif dan terlibat langsung serta mengambil peran strategis
dalam upaya menegakkan disiplin Prajurit yang bertugas di misi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di United Nations Interim Forces
in Lebanon (UNIFIL).
Hal tersebut disampaikan Penasehat Militer
Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Penmil PTRI) untuk PBB di
New York, Brigjen TNI Fulad, S.Sos, M.Si, saat
melakukan peninjauan ke Satgas Indonesia Sector East Military
Police Unit (SEMPU) yang berada di UNP 7-3, Lebanon Selatan,
beberapa waktu lalu. “Pemerintah Indonesia tidak hanya mengirimkan
para Prajurit Pemelihara Perdamaian di garis depan, akan tetapi turut aktif
dalam penegakkan aturan hukum dan disiplin prajurit di daerah Misi Unifil,”
tambahnya.
Menurut Brigjen TNI Fulad,
wilayah timur Lebanon merupakan wilayah yang banyak terdapat Markas
Pasukan Pemelihara Perdamaian dari berbagai kontingen negara-negara Troops
Contributing Country(TCC). “Oleh sebab itu, Unifil HQ merasa sangat
membutuhkan kehadiran Military Police yang bertugas untuk
menegakkan aturan hukum dan disiplin selama berada di Misi PBB,” ucapnya.
Dijelaskan bahwa
keberadaan Satgas Indonesia SEMPU tidak saja menegakkan aturan
disiplin dan penegakkan hukum di Misi PBB, akan tetapi melaksanakan escort terhadap kontingen
dari negara-negara TCCyang melaksanakan rotasi penugasan sampai para
personel tersebut masuk dalam pesawat untuk kembali ke negaranya masing-masing.
“Disamping Indonesia Military Police
melaksanakan tugas pokoknya, juga melaksanakan tugas protokoler para
Ketua Delegasi dari berbagai negara yang tergabung dalam Misi Unifil
yang memasuki UnifilArea Of Operation,” ujarnya.
Pada kesempatan peninjauan ke Satgas
Indonesia Military Police Unit, Penmil PTRI New York mengadakan tatap muka
sekaligus memberikan pengarahan tentang berbagai informasi mengenai
perkembangan penugasan Misi PBB dan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini.
Disampaikan bahwa selama ini pelaksanaan
tugas yang dilakukan oleh Indonesia Sector East Military Police Unit
dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga sampai saat ini tidak terjadi
pelanggaran yang dilakukan oleh para Prajurit yang tergabung di Misi
Unifil. “Satgas SEMPU mendapat apresiasi yang tinggi dalam
menjalankan tugasnya, dan dapat menjalin komunikasi intensif dengan seluruh
Kontingen di Unifil Sector East dan masyarakat setempat,” ungkapnya.
“Selaku Penasehat Militer RI untuk
PBB, saya merasa bangga bahwa tugas yang dibebankan kepada Satgas SEMPU
dapat dilaksanakan dengan baik sekaligus sebagai duta bangsa serta sebagai
sarana komunikasi dan diplomasi militer kepada sesama Pasukan Pemelihara
Perdamaian yang bertugas di Wilayah Timur Unifil-Lebanon,” kata Brigjen
TNI Fulad.
Untuk itu, prestasi yang sudah diperoleh
selama pelaksanaan tugas di Misi Unifil hendaknya dijadikan sebagai pengalaman
untuk pelaksanaan tugas di Misi PBB lainnya atau pada saat kembali ke tanah
air.
Pada akhir peninjauan di Sector East
Military Police Unit, Penasehat Militer Republik Indonesia untuk PBB,
Brigjen TNI Fulad berkesempatan menanam pohon sebagai lambang
kemakmuran, perdamaian, kesejahteraan dan keamanan Lebanon di masa yang akan
datang.
Pewarta : Syrah