Postingan
Dituding Kuasai Lahan Masyarakat, Ketua DPRD Kab Pelalawan, Nasarudin: Saya Kuasai Lahan Itu Tidak Benar, Jangan Dipolitisasi
https://www.riaupublik.com/2018/11/dituding-kuasai-lahan-masyarakat-ketua.html
Jumat, 9 November 2018
PELALALWAN, RIAUPUBLIK.COM-- Terkait pemberitaan Media Online menuding Ketua DPRD Kab Pelalawan Nasarudin di sebut Kuasai Lahan Masyarakat Puluhan Hektar, Tegas dibantah nya tidak Benar.
sebelumnya dilangsir media online , yang mencatut nama Ketua DPRD Kab Pelalawan menguasai puluhan Haktar Lahan Masyarakat Di desa Pangkalan Tapoi, kecamatan Kerumutan Kab Pelalawan.
Atas Tudingan itu Ketua DPRD Kab Pelalawan Nasarudin Menjelaskan Melalui Pesan WhatsApp Pribadinya kalau dirinya tidak pernah menguasai lahan Masyaraktat.
Dijelaskannya, kalau tidak salah, Hampir lebih dari 1000 Hektar lahan yang telah kita bebaskan dari Perusahan PT. Arara Abadi, lahan masyarakat seperti kebun maupun perkampungan. Dan Itu sudah lama selesai. setahun yang lalu. Jika ada hal lain menyangkut permasalahan lahan, saya rasa ada tim 9 di desa yang bersangkutan. Jadi jangan dipolitisisasi. Terangkan nya Dalam pesan WA nya
Masih Dalam Pesan Singkat WA nya memperjelas Tudingan Terhadap Dirinya mengusai Lahan Masyrakat, lahan yang di MoU antara PT. Arara Abadi dengan Desa Pangkalan Tampoi, lebih kurang 1200 Haktar. Dalam hasil MoU itu, semua kebun masyarakat di keluarkan. Kebun kali TUS seluas 150 Ha. Kebun karet seluas 10 Hektar.
Nasarudin juga membantah telah memberi kompensasi kepada masyarakat Pangkalan Tampoi terkait lahan seluas 50 Ha yang diduga telah dikuasainya, Saya tidak pernah ada kompensasi, sebut nya dari WA. ***.
sebelumnya dilangsir media online , yang mencatut nama Ketua DPRD Kab Pelalawan menguasai puluhan Haktar Lahan Masyarakat Di desa Pangkalan Tapoi, kecamatan Kerumutan Kab Pelalawan.
Atas Tudingan itu Ketua DPRD Kab Pelalawan Nasarudin Menjelaskan Melalui Pesan WhatsApp Pribadinya kalau dirinya tidak pernah menguasai lahan Masyaraktat.
Dijelaskannya, kalau tidak salah, Hampir lebih dari 1000 Hektar lahan yang telah kita bebaskan dari Perusahan PT. Arara Abadi, lahan masyarakat seperti kebun maupun perkampungan. Dan Itu sudah lama selesai. setahun yang lalu. Jika ada hal lain menyangkut permasalahan lahan, saya rasa ada tim 9 di desa yang bersangkutan. Jadi jangan dipolitisisasi. Terangkan nya Dalam pesan WA nya
Masih Dalam Pesan Singkat WA nya memperjelas Tudingan Terhadap Dirinya mengusai Lahan Masyrakat, lahan yang di MoU antara PT. Arara Abadi dengan Desa Pangkalan Tampoi, lebih kurang 1200 Haktar. Dalam hasil MoU itu, semua kebun masyarakat di keluarkan. Kebun kali TUS seluas 150 Ha. Kebun karet seluas 10 Hektar.
Nasarudin juga membantah telah memberi kompensasi kepada masyarakat Pangkalan Tampoi terkait lahan seluas 50 Ha yang diduga telah dikuasainya, Saya tidak pernah ada kompensasi, sebut nya dari WA. ***.
