Langsung Di Tinjau Kadis Dinas PU Dan PR, Ir. Mahyeddin: Pembangunan Jembatan Penghubung Kecamatan Perioritas
https://www.riaupublik.com/2018/10/langsung-di-tinjau-kadis-dinas-pu-dan.html
Senin, 15 Oktober 2018
“Tahun depan kita akan alokasikan dana melalui APBK 2019 untuk pembangunan jembatan di kecamatan-kecamatan, karena masih tersisa jembatan penghubung yang rusak dan butuh pembangunan dan perbaikan,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, Minggu (14/10/2018).
Salah satu jembatan yang menjadi perioritas, lanjut Rocky, adalah jembatan Blang Gleum yang terletak di Dusun Sosial, Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok. Jembatan berukuran 4X16 meter tersebut akan dilanjutkan pembangunannya dengan APBK 2019, karena pangkal jembatan sebagai pondasi awal telah dibangun dua tahun yang lalu.
“Jembatan Blang Gleum ini perlu kita perioritas, karena jembatan ini menjadi penghubung antara masyarakat di Desa Buket Makmu dan Blang Gleum dengan Pusat Ibukota Kecamatan Julok,” ujar Rocky.
Bahkan pekan lalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan PR setempat telah turun ke Desa Blang Gleum, untuk melakukan pengecekan dan ternyata selama ini masyarakat disana hanya mengandalkan jembatan darurat sebagai penghubung antar desa.
Oleh karenanya, Rocky bertekat memperioritas pembangunan jembatan tersebut, sehingga arus transportasi kembali normal. Setelah pembangunan selesai nantinya jembatan tersebut masyarakat agar merawatnya secara bersama-sama, seperti tidak membiarkan dilintasi truk dengan tonase yang berlebihan.
“Segala bentuk pembangunan didesa, baik yang menggunakan APBG, APBK, APBA maupun APBN adalah milik desa yang perlu dijaga dan dirawat bersama,” tutup Rocky. (muzakir).
“Tahun depan kita akan alokasikan dana melalui APBK 2019 untuk pembangunan jembatan di kecamatan-kecamatan, karena masih tersisa jembatan penghubung yang rusak dan butuh pembangunan dan perbaikan,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, Minggu (14/10/2018).
Salah satu jembatan yang menjadi perioritas, lanjut Rocky, adalah jembatan Blang Gleum yang terletak di Dusun Sosial, Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok. Jembatan berukuran 4X16 meter tersebut akan dilanjutkan pembangunannya dengan APBK 2019, karena pangkal jembatan sebagai pondasi awal telah dibangun dua tahun yang lalu.
“Jembatan Blang Gleum ini perlu kita perioritas, karena jembatan ini menjadi penghubung antara masyarakat di Desa Buket Makmu dan Blang Gleum dengan Pusat Ibukota Kecamatan Julok,” ujar Rocky.
Bahkan pekan lalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan PR setempat telah turun ke Desa Blang Gleum, untuk melakukan pengecekan dan ternyata selama ini masyarakat disana hanya mengandalkan jembatan darurat sebagai penghubung antar desa.
Oleh karenanya, Rocky bertekat memperioritas pembangunan jembatan tersebut, sehingga arus transportasi kembali normal. Setelah pembangunan selesai nantinya jembatan tersebut masyarakat agar merawatnya secara bersama-sama, seperti tidak membiarkan dilintasi truk dengan tonase yang berlebihan.
“Segala bentuk pembangunan didesa, baik yang menggunakan APBG, APBK, APBA maupun APBN adalah milik desa yang perlu dijaga dan dirawat bersama,” tutup Rocky. (muzakir).