Postingan
Pertamina Minta Pertanggung jawapan, Pelaku Pengeboran Minyak
https://www.riaupublik.com/2018/04/pertamina-minta-pertanggung-jawapan.html
Rabu, 25/04/2018 | 12:27
ACEHTIMUR, Tiaupublik.Com - yang diduga Sedikitnya 15 orang meninggal dunia dan puluhan orang yang mengalami luka serius, akibat terbakar sumur bor peninggalan Pertamina, yang di kelola secara ilegal, tanpa penertiban oleh penegak hukum Rabu (25/04/2018) sekira pukul 01:30 Wib dini hari terbakar.
Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola oleh masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terbakar, akibat kelebihan produksi.
menurut pantauan media ini,sumur bor minyak ilegal yang terbakar tersebut, berdekatan dengan rumah penduduk,s sekitar itu,
Menurut salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya, pada dimedia ini mengatakan, awal kejadian ada salah satu sumur yang sedang di kerjakan tiba tiba mengeluarkan minyak yang sangat banyak sehingga minyak tersebut yang diduga menglir ke sekitar warga setempat,dan api juga tidak tau asal dari mana tiba tiba langsung terbakar semur bor tersebut,
Menurut sumber yang, tidak mau menyebutkan nama dirinya, mengatakatan kebanyakan sumur bor didaerah ini, yang diduga di beking oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga mereka dengan sangat mudah melakukan eksplorasi, dan mendistribusikan dengan sangat terang, dengan cara mengangkat minyak tersebut yang diduga dengan mobil L300, walaupun itu di ketahui hal itu melanggar hukum, " sebutnya.
dan Keluarga korban meminta Pertamina untuk bertanggung jawab, karena telah membiarkan pengelolaan sumur sumur seperti ini atau sumur minyak bekas Asamera, di exsplorasi secara ilegal, oleh orang orang yang bukan ahlinya, sehingga telah kehilangan nyawa keluarga mereka ujarnya,
dan Sekitar pukul 11:00 Wib siang tadi, api kembali menyembur ke permukaan, warga sekitar itu yang sangat begitu ketakutan katanya,
dan juga Belum diketahui kerugian atas musibah ini, karena belum ada pernyataan yang resmi dari pihak terkait tentang kejadian kebakaran yang merengut puluhan korban ini.(MD)
Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola oleh masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terbakar, akibat kelebihan produksi.
menurut pantauan media ini,sumur bor minyak ilegal yang terbakar tersebut, berdekatan dengan rumah penduduk,s sekitar itu,
Menurut salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya, pada dimedia ini mengatakan, awal kejadian ada salah satu sumur yang sedang di kerjakan tiba tiba mengeluarkan minyak yang sangat banyak sehingga minyak tersebut yang diduga menglir ke sekitar warga setempat,dan api juga tidak tau asal dari mana tiba tiba langsung terbakar semur bor tersebut,
Menurut sumber yang, tidak mau menyebutkan nama dirinya, mengatakatan kebanyakan sumur bor didaerah ini, yang diduga di beking oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga mereka dengan sangat mudah melakukan eksplorasi, dan mendistribusikan dengan sangat terang, dengan cara mengangkat minyak tersebut yang diduga dengan mobil L300, walaupun itu di ketahui hal itu melanggar hukum, " sebutnya.
dan Keluarga korban meminta Pertamina untuk bertanggung jawab, karena telah membiarkan pengelolaan sumur sumur seperti ini atau sumur minyak bekas Asamera, di exsplorasi secara ilegal, oleh orang orang yang bukan ahlinya, sehingga telah kehilangan nyawa keluarga mereka ujarnya,
dan Sekitar pukul 11:00 Wib siang tadi, api kembali menyembur ke permukaan, warga sekitar itu yang sangat begitu ketakutan katanya,
dan juga Belum diketahui kerugian atas musibah ini, karena belum ada pernyataan yang resmi dari pihak terkait tentang kejadian kebakaran yang merengut puluhan korban ini.(MD)
