PKB Di Tinggal Demokrat Karena Kursi, Di Sumut Demokrat Bisa Berlayar Kunci Nya PKB
https://www.riaupublik.com/2018/01/pkb-di-tinggal-demokrat-karena-kursi-di.html
Minggu,
07 Januari 2018
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Peta politik nasional mulai memanas. Bahkan,
bisa sampai di wilayah Pulau Sumatera. Partai politik (Parpol) berusaha keras
menentukan kandidatnya untuk pilihan kepala daerah 2018 di Sumatera. Khususnya
, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Hampir seluruh DPP
Parpol sudah menentukan sikap dukungan untuk memilih kandidatnya. Hanya Eddy
Rahmayadi yang sudah bulat melebihi 20 persen dan siap bertarung pada Pilgubsu.
Sementara untuk
kandidat lainnya seperti JR Saragih yang disebut mendapatkan dukungan DEMOKRAT,
PKPI, ternyata belum bisa memenuhi syarat untuk maju dalam Pilgubsu. Pasalnya,
perlu tambahan 3 kursi lagi untuk memenuhi persyaratan.
Partai Demokrat
optimis JR Saragih akan menjadi penantang Edy Rahmayadi yang sudah didukung
Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS, dan PAN.
Sekjen DPP Demokrat,
Hinca JP Panjaitan, mengaku sudah melakukan lobi politik dengan PKB untuk
dukungan terhadap JR Saragih. Hanya saja itu belum final. Dalam hal ini,
calon kuat Demokrat JR SARAGIH ingin berlayar juga memerlukan 3 kursi
saja.
Untuk diketahui partai
yang belum menentukan dukungan, ada Hanura, PKB, dan PPP.
Menurut Pengamat
Politik Nasional, Arie Ramadan MIPol, Djarot yang diusung PDI P juga tidak akan
diam.
"Partai pemenang
pemilu 2014 pendukung Djarot PDI P tidak mungkin diam saja. Karena kemenangan
Djarot juga menjadi penentu dalam Pemilu 2019 maupun PILPRES 2019. Djarot harus
maju dan menang dalam Pilgubsu 2018,"ujar Arie Rahmadani Ahad (7/12/2017).
Artinya, JR Saragih
dan Djarot lewat partai pendukungnya harus merebut hati Hanura, PKB, dan PPP.
Jika, tidak ingin hanya sebagai penonton dalam Pilgubsu 2018.
Adu kekuatan dan
startegi, sambung Arie, jika Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan tidak ingin partai
nya hanya sebagai penonton saja nanti.
Seperti diketahui
Sumatera Utara merupakan daerah asal Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan yang
sudah menggadangkan Demokrat mendukung JR Saragih. Tapi, sampai saat ini belum
jelas kemana arah partai yang bakal mendukung jagoan DEMOKRAT ini.
Disisi lain, jelas
Arie, untuk Riau PDI P sudah mengusung incumbent Arsyadjuliandi Rachman dan
Suyatno. Sedangkan Demokrat menurut SK DPP Demokrat yang sudah beredar
mendukung pasangan Firdaus dan Rusli Efendi.
Dikatakan, ini sebuah
kondisi yang luar biasa perubahannya. Walaupun belum diumumkan, Lukman Edy dan
Asri Auzar jelas tidak mendapatkan dukungan Demokrat.
Ketua DPD Demokrat
Riau, Asri Auzar artinya tidak mendapatkan restu partai berlambang mercy ini.
"Itu jika SK DPP Demokrat yang beredar benar adanya ya. Tapi, pastinya
hanya DPP Demokrat yang tau. Saya no comment untuk kondisi ini. Karena itu
internal partai,"ungkapnya .
Menurut dia lagi,
semakin seru Pilkada 2018 ini. Khususnya di wilayah Sumut dan Riau.(***)