Bupati Kab Pelalawa, HM Harris: Menciptkan SDM Anak Negri Yang Cerdas, Pendidikan Harga Mati

Selasa, 19 September 2017
PELALAWAN, RIAUPUBLIK.Com-- Ilmu Pengetahuan tidak hanya dapat diperoleh melalui pendidikan terutama dalam pendidikan formal atau biasa disebut dengan sekolah. Di sekolah-sekolah diajarkan mengenai berbagai tatanan ilmu pengetahuan dan aspek-aspek kehidupan. Di bawah kepemimpinan Bupati HM Harris, Pelalawan ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) anak negeri yang cerdas tanpa terkecuali.
Pelalawan Cerdas juga menjadi harga mati bagi Kabupaten Pelalawan. Pemkab Pelalawan bahkan mengharuskan para orangtua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Akan ada sanksi bagi para orangtua yang tak mau menyekolahkan anak mereka sementara biaya sekolah telah ditanggung semuanya oleh pemerintah.
Diantara tujuan atau visi sekolah salah satunya yaitu mencerdaskan bangsa Indonesia. Dalam hidup ini, setiap manusia membutuhkan apa yang dinamakan dengan ilmu. Dengan ilmu, setiap manusia dapat berkembang menjadi apa yang ia inginkan, menjadi seperti apa yang ia cita-citakan, dan mampu bersaing dengan manusia lain dalam berbagai aspek kehidupan.
Tujuan atau visi sekolah inilah yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan saat ini. "Sebab semua anak mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan berkualitas itu tanpa membedakan kelas sosial maupun tingkat perekonomian keluarga," ungkap Bupati Pelalawan HM Harris, yang ditemui beberapa waktu lalu.
Untuk itulah, Pelalawan Cerdas, menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pelalawan. Dalam program ini, pola membangun sektor pendidikan ini tak hanya difokuskan pada pendidikan sembilan tahun, melainkan pada setiap jenjang pendidikan.
Menurut Harris, seperti yang tertuang dalam Pasal 31 UUD 1945, diamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara, untuk itulah sejak tahun 2013 lalu, Pemkab Pelalawan me-launching program pendidikan gratis yang dinamakan Program Pelalawan Cerdas. Pembiayaan program ini murni berasal dari APBD Pelalawan.
Ini sejalan pula dengan UUD 1945 ayat 3, dimana disebutkan kalau pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Program ini tidak main-main. Ada landasan hukum tentang pendidikan gratis ini di Kabupaten Pelalawan, yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2013.

Program Pelalawan Cerdas yang diluncurkan Pemkab Pelalawan ini diharapkan menjadi solusi cerdas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Negeri Tuah Seiya Sekata ini. Tak hanya itu, untuk menguatkan penerapan pendidikan gratis di Kabupaten Pelalawan, kebijakan ini tertuang juga dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 13 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis.
"Pendidikan gratis inilah langkah ini dalam upaya menciptakan SDM yang berkualitas di Kabupaten Pelalawan. Apalagi membangun sektor pendidikan ini merupakan kewajiban kita sebagai pemerintah sesuai yang tertuang dalam UUD (1945)," papar Harris.
Pemerintah, lanjut Bupati HM Harris, pemerintah daerah wajib menjamin tersedianya dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk terselenggaranya pendidikan gratis ini. Dana penyelenggaraan pendidikan gratis ini merupakan alokasi anggaran terhadap komponen tertentu.
"Kebijakan Pemkab Pelalawan dalam melaksanakan pendidikan gratis ini adalah untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi anak-anak dalam usia tumbuh-berkembang tak bisa mengenyam pendidikan hanya karena mahalnya biaya sekolah yang dikomersialisasikan," bebernya.
Bupati yang digadang-gadang maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang ini melanjutkan, untuk menciptakan Kabupaten Pelalawan yang maju, ditentukan oleh sektor pendidikan. Sebab dengan pendidikan tentunya akan mencetak SDM yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill. "Jadi, tidak ada lagi alasan orangtua untuk tidak menyekolahkan anak hingga ke tingkat SMA," tegas HM Harris.
Pendidikan juga merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal, maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa.

Bupati mencontohkan negara Jepang yang ahli teknologi. Jepang sangat menghargai pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana yang sangat besar hanya untuk pendidikan bukan untuk kampanye atau hal lain tentang kedudukan.  Artinya, setelah putra-putri Pelalawan usai dalam Program Pendidikan Gratis di bangku sekolah, mereka yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi juga akan dibantu beasiswa.
"Kita berharap sekolah benar-benar mampu melahirkan generasi-generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional, spiritual, dan sosial. Dan itulah yang ingin dihasilkan melalui pendidikan gratis ini," pungkasnya.
Mewujudkan SDM berkualitas yang ditargetkan Pemkab Pelalawan ternyata tak hanya mengacu bagi pelajar saja. Program Pelalawan Cerdas juga didukung dengan langkah beasiswa bagi kalangan mahasiswa.
Tahun 2017 ini, Pemkab Pelalawan kembali menggelontorkan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan berprestasi. Besaran beasiswa mencapai itu Rp 2,6 miliar, diperuntukkan bagi mahasiswa Pelalawan yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
Dana bantuan beasiswa tersebut berasal dari APBD Pelalawan 2017. Program beasiswa ini merupakan program tahunan yang sudah berjalan beberapa tahun, sesuai visi misinya dalam tujuh program strategis, yakni Pelalawan Cerdas.
Sebagai pengembangan SDM menjadi salah satu opsi untuk memperkuat daya saing daerah. Salah satunya, melalui beasiswa sesuai program unggulan Bupati Pelalawan tertuang dalam visi misi, yakni Pelalawan cerdas. Program beasiswa ini setiap tahun selalu dikucurkan Pemkab untuk membantu putra putri terbaik Pelalawan yang kurang mampu dan prestasi untuk menyelesaikan pendidikannya.
Salah satunya keseriusan Pemkab Pelalawan dalam membangun sebuah perpustakaan modern. Wacana yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu bakal segera terwujud. Tak hanya itu, dukungan sarana dan prasarana lain juga berusaha dihadirkan oleh Pemkab Pelalawan demi menciptakan SDM berkualitas.  
Pada awal tahun 2018 mendatang, Pemkab akan segera membangun perpustakaan modern berstandar nasional di ibukota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Perpustakaan yang akan didirikan berlokasi di bekas gedung gerai makan di Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Walau pembangunan perpustakaan modern berstandar nasional tersebut dilakukan agar mampu mengundang minat baca masyarakat khususnya para pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa yang sampai saat ini masih terbilang minim, awal tahun 2018 mendatang tiga lantai dengan konsep yang berbeda dengan perpustakaan yang biasa.
Namun ada buku digital yang disediakan oleh pengelola perpustakaan. Para pembaca bisa memilih buku secara online melalui gadget atau telepon pintar lainnya. Perpustakaan dengan akreditasi A itu direncanakan tidak hanya melayani pembaca secara manual. Dimana pengunjung bisa datang dan memiliki buku-buku yang diminati untuk dipinjam atau dibaca.
Sehingga, jika pembangunan perpustakaan modern rampung nantinya, maka pustaka ini akan menjadi icon kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Pembangunan perpustakaan modern tersebut akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 9 miliar melalui proyek multiyears. Sedangkan untuk konsepnya, pihaknya sudah menyiapkan Detail Engineering Design.(Adv/Kominfo/Rpc)

Related

Pelelawan 1810437412496551560

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item