LE: Jadi Gubernur Riau Tak Bisa Hanya Modal Pintar Dan Pandai Saja

Jumat, 08 September 2017

DUMAI, RIAUPUBLIK.Com-- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ir HM Lukman Edy (LE) siap maju kembali menjadi calon Gubernur Riau (Gubri) periode 2018-2013. Siapa calon wakil gubernur Riau yang menjadi pendampingnya masih dalam penjajakan.

Kamis (7/9/2017), LE hadir di Dumai. Setelah menghadiri kuliah umum di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai di Bukit Batrem pagi, Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu kemudian melakukan temu pers bersama puluhan wartawan media cetak, online dan media elektronik Dumai.

LE tak sendirian. Ia didampingi Ketua Tim Asosiasi Kelompok Usaha (AKU) LE, Eddy Akhmad RM. Kehadiran Eddy RM ini tentunya menjadi perhatian tersendiri. Pasalnya publik Riau, khususnya di Dumai sudah tak asing dengan sosoknya. Eddy RM juga merupakan mantan Tim Relawan AMAN (Annas-Andi), yang menjadi pemenang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 lalu.

“Saya dukung Lukman Edy karena beliau ini sosok manusia yang setia. Tidak saja saat menjadi anggota DPRD Riau dan DPR RI namun ketika jadi menteri juga tetap setia kepada kawan dan tetap komitmen menjalankan amanah rakyat,” tegas Eddy Akhmad RM menjawab Koranriaunet di Dumai.

“Banyak utang ‘kampanye’ yang belum dibayar gubernur terdahulu. Janji kampanye tersebut akan terbayar jika Lukman Edy terpilih jadi gubernur Riau,” tambah mantan Ketua Dewan Kesenian Riau itu.

Dalam kesempatan itu, LE menjelaskan bahwa PKB punya modal enam kursi di DPRD Riau. Untuk bisa maju menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau harus ada tiga belas kursi. Untuk itulah dilakukan penjajakan koalisi dengan partai lain.

“Jadi Gubernur Riau tak bisa hanya modal pintar dan pandai saja. Tapi harus kuat dan berani. Orang kuat dan berani karena tak salah, tak korupsi dan benar-benar menjalankan amanah sesuai aturan. Membangun Riau harus dilakukan secara revolusioner dan tertata, itu yang akan saya jalankan,” tegas LE.