Megawati Soekarno Putri : TNI Mengabdi Pada Tujuan Nasional Indonesia

Sabtu, 22 Juli 2017

CILANGKAP, RIAUPUBLIK.Com-- TNI tidak hanya garda terdepan di dalam membela kedaulatan wilayah Indonesia tetapi juga benteng negara yang mengabdi pada tujuan nasional Indonesia dengan jelas dinyatakan dalam Konstitusi kita, untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam ideologi Negara Pancasila.

Hal tersebut disampaikan DR. (H.C) Hj. Megawati Soekarno Putri(Presiden RI ke-5) selaku Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden RI Pembinaan Ideologi Pancasila saat membErikan pembekalan kepada 437 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2017).

Lebih lanjut Ibu Megawati menyampaikan bahwa, Tentara Nasional Indonesia sebagai alat negara harus benar-benar mengabdi pada tujuan bernegara dengan menunjukan profesionalisme. “Karena itulah  kita berjuang bersama mewujudkan TNI yang solid, tangguh, terlatih, profesional, modern dan memiliki postur yang efisien untuk mampu melakukan tugas-tugas negara, termasuk menjalankan misi perdamaian bagi persaudaraan bangsa-bangsa,” jelasnya.

Ibu Megawati Soekarno Putri mengatakan bahwa pemerintahan negara Republik Indonesia memiliki tanggung jawab melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasarkan Pancasila. “Tugas ini memerlukan kekuatan pertahanan yang solid, dengan TNI sebagai tulang punggung utama,” ucapnya.

“Kita memimpikan kembali kejayaan kekuatan militer bangsa kita, dimana pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, Indonesia dikenal sebagai negara paling kuat di belahan bumi bagian selatan. Sudah saatnya kita rancang kedaulatan dan keberdikarian angkatan perang Indonesia, agar disegani kembali di dunia internasional,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Megawati Soekarno Putri kembali mengingatkan bahwa Tentara harus menyatu dengan rakyat, karena Rakyat adalah sumber lahirnya Angkatan Bersenjata Indonesia. Beliaumengutip pernyataan Bung Karno ketika meresmikan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) tanggal 23 Agustus 1945. “Angkatan perang Indonesia tidak bisa dipisahkan kedudukannya dari rakyat Indonesia. Sebab pada awalnya mereka adalah rakyat, kemudian rakyat Indonesia menyatakan dirinya merdeka, dan mendirikan Negara Republik Indonesia. Selanjutnya, republik yang baru merdeka itu membentuk angkatan perangnya, guna menjamin keamanan dari segenap rakyat penduduknya, demikian amanat Bung Karno” katanya.

Semasa menjabat sebagai Presiden RI ke-5, Ibu Megawati Soekarno Putri sangat konsern dalam membangun kekuatan militer walaupun sebenarnya Negara dalam keadaan sulit, tidak hanya ekonomi tetapi ancaman multi dimensional.  Dalam situasi yang serba sulit tersebut, kesadaran untuk terus memperkuat Angkatan Bersenjata tetaplah menjadi skala prioritasnya, dengan menghadirkan Alutsista  berupa Sukhoi SU-27 dan SU-30; Helikopter MI-35; Kapal Tempur Korvet Sigma Class III dan IV; serta Retrofit Kapal Tempur Angkatan Laut.

Related

TNI/Polri 4575512808065386043

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item