Wweeeiii Inidia Pernyataan Terbuka Kapolri Tito Untuk Bangsa Indonesia
https://www.riaupublik.com/2016/10/wweeeiii-inidia-pernyataan-terbuka.html
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- setelah demo tolak ahok menjadi berita yang besar terjadi viral di dunia maya yang mendiskreditkan POLRI sebagai lembaga penegak hukum antara lain banyak nya fitnah di media sosial yang mengatakan kalau POLRI berpihak ke ahok dan KAPOLRI akan memeriksa amien rais, ternyata berita itu sangat-sangat tidak benar berikut pernyataan resmi KAPOLRI mengenai berita miring yang berkembang di media sosial tsb.
Pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian:
Asww. Saya melihat ada bbrp berita hoax ut menyudutkan saya akhir2 ini. Spt slide isi arahan saya yg tidak benar dan tidak jelas sumbernya juga seolah2 ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais padahal tidak ada perintah saya. Terutama terkait masalah Gub Ahok.
Hubungan saya sebatas profesional sbg Kapolda dan Gubernur di tahun 2015. Sesama Forkompimda yg harus baik hubungannya krn bagian dr komunitas pemimpin Jakarta. Kalau hubungan antar pimpinan tidak baik kasihan rakyat akan dirugikan.
Saya harap masyarakat tidak begitu saja menyerap apa yang ada di upload dan diviralkan di media sosial. Medsos tidak bertuan. Setiap orang dapat membuat sesuatu dan sengaja diviralkan ut agenda mereka sendiri.
Apalagi di musim politik pilkada ini. Medsos digunakan sbg instrumen serangan udara baik ut mengangkat elektabilitas paslon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yg kurang disukai.
Mari kita gunakan cara damai, cerdas, demokratis dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa beradab yg sudah dewasa dalam berdemokrasi.
Salam hormat.
Tito Kapolri
Pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian:
Asww. Saya melihat ada bbrp berita hoax ut menyudutkan saya akhir2 ini. Spt slide isi arahan saya yg tidak benar dan tidak jelas sumbernya juga seolah2 ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais padahal tidak ada perintah saya. Terutama terkait masalah Gub Ahok.
Hubungan saya sebatas profesional sbg Kapolda dan Gubernur di tahun 2015. Sesama Forkompimda yg harus baik hubungannya krn bagian dr komunitas pemimpin Jakarta. Kalau hubungan antar pimpinan tidak baik kasihan rakyat akan dirugikan.
Saya harap masyarakat tidak begitu saja menyerap apa yang ada di upload dan diviralkan di media sosial. Medsos tidak bertuan. Setiap orang dapat membuat sesuatu dan sengaja diviralkan ut agenda mereka sendiri.
Apalagi di musim politik pilkada ini. Medsos digunakan sbg instrumen serangan udara baik ut mengangkat elektabilitas paslon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yg kurang disukai.
Mari kita gunakan cara damai, cerdas, demokratis dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa beradab yg sudah dewasa dalam berdemokrasi.
Salam hormat.
Tito Kapolri
