Golkar Usung Calon Walikota Pekanbaru Kader PNS, Demokrat Usung Cagub DKI Kader TNI, Ruhut Sitompul: Aku Kagak Kebayang Bila Agus Kalah
https://www.riaupublik.com/2016/09/golkar-usung-calon-walikota-pekanbaru.html
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Demokrat mengusung calon Gubernur DKI yang bukan kader Nya, kejadian ini sama persis yang terjadi di Pekanbaru (Riau), di penjaringan Pilwako 2017- 2022 yang mana Kader Tulen Zufri Zubir dari Partai Golkar di depak tidak mengusung dirinya ikut maju dalam Pilwako Kota Pekanbaru (Riau)
Malah Golkar memilih kader PNS Ramli Walid di usung maju Pilwako Kota Pekambaru, kejadian pengusungan yang bukan kader hampir mirip yang terjadi di partai demokrat, Demokrat sendiri tidak mengusung kadernya untuk maju Pilgub DKI malah Demokrat memilih Kader dari TNI.
Pengusungan Demokrat dari kader TNi di keritik keras Oleh Ruhut Sitompul menyerang Demokrat seperti yang di lansir Kompas.com Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, dirinya tetap akan mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebagai sepasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi langkah Partai Demokrat yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Aku tetap mendukung Ahok. Aku mendukung kalau Demokrat mengusung kadernya sendiri. Agus bukan kader Partai Demokrat, Agus kader TNI," kata Ruhut saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).
Ruhut pun mengaku sedih. Ia memandang, Agus yang memilki masa depan cerah di TNI justru dipaksa terjun ke dunia politik. Ia menilai, karier Agus akan habis apabila ia kalah di DKI Jakarta.
"Aku enggak kebayang kalau Agus kalah, dibunuh kariernya oleh partai yang aku banggakan," ucap Ruhut.
Ruhut mengatakan, ia menghargai keputusan Demokrat yang mengusung Agus-Sylviana. Namun, dia juga berharap agar Demokrat menghargai keputusannya untuk mendukung Ahok.
Partai Demokrat memutuskan mengusung Agus-Sylviana berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sebelumnya, Ahok-Djarot sudah lebih dulu mendaftar ke KPU dengan diusung PDI-P, Hanura, Golkar, dan Nasdem. Sementara itu, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera baru akan mengumumkan calonnya pada Jumat siang ini.
Liptanpku: Rol
Malah Golkar memilih kader PNS Ramli Walid di usung maju Pilwako Kota Pekambaru, kejadian pengusungan yang bukan kader hampir mirip yang terjadi di partai demokrat, Demokrat sendiri tidak mengusung kadernya untuk maju Pilgub DKI malah Demokrat memilih Kader dari TNI.
Pengusungan Demokrat dari kader TNi di keritik keras Oleh Ruhut Sitompul menyerang Demokrat seperti yang di lansir Kompas.com Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, dirinya tetap akan mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebagai sepasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi langkah Partai Demokrat yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Aku tetap mendukung Ahok. Aku mendukung kalau Demokrat mengusung kadernya sendiri. Agus bukan kader Partai Demokrat, Agus kader TNI," kata Ruhut saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).
Ruhut pun mengaku sedih. Ia memandang, Agus yang memilki masa depan cerah di TNI justru dipaksa terjun ke dunia politik. Ia menilai, karier Agus akan habis apabila ia kalah di DKI Jakarta.
"Aku enggak kebayang kalau Agus kalah, dibunuh kariernya oleh partai yang aku banggakan," ucap Ruhut.
Ruhut mengatakan, ia menghargai keputusan Demokrat yang mengusung Agus-Sylviana. Namun, dia juga berharap agar Demokrat menghargai keputusannya untuk mendukung Ahok.
Partai Demokrat memutuskan mengusung Agus-Sylviana berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sebelumnya, Ahok-Djarot sudah lebih dulu mendaftar ke KPU dengan diusung PDI-P, Hanura, Golkar, dan Nasdem. Sementara itu, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera baru akan mengumumkan calonnya pada Jumat siang ini.
Liptanpku: Rol