Danrem 031/Wirabima Apresiasi Kontribusi RAPP Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Riaupublik.com, Pekanbaru (23/6/2016) - Dalam rangka memupuk tali silahturrahmi antara pihak perusahaan dengan pemangku kepentingan di Riau, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi,

M.Si (Han) menghadiri Buka Puasa Bersama dengan ratusan insan pers di Riau dan para pemangku kepentingan di Riau yang digelar PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Seperti Tema yang di programkan PT RAPP, terlihat juga hadir Gubernur Riau yang diwakili Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau Ismaili Fauzi, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman, Rektor UIR Prof Detri Karya,

SE. MA dan sejumlah pejabat Riau lainnya. Pada kesempatan ini Komandan Resort Militer (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasih kepada Perusahaan PT RAPP atas kontribusi positif dalam rangka menjalankan program yang positif atas pembangunan di provinsi Riau.

Perubahan cuaca yang terjadi di wilayah Provinsi Riau sangat berdampak terhadap lingkungan yang bisa menyebabkan terjadinya Karlahut. Hal ini berdasarkan dari data BMKG bahwa dalam 3-4 bulan ke depan wilayah Provinsi Riau akan mengalami panas yang ekstrem.

Pada kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa kebakaran hutan dan lahan diwilayah Riau sudah memasuki tahun ke 19 dari dulu sudah terjadi karlahut. Namun pada tahun di bawah 2010 belum begitu berdampak kepada lingkungan dan mahkluk hidup.

Tetapi pada 2011 sampai saat ini Karlahut sangat-sangat merugikan baik bagi lingkungan, makhluk hidup dan perekonomian. "Kita prihatin dengan keadaan ini terlebih kepada generasi penerus kita. Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau bukan semata-mata faktor alam, melainkan ulah
oknum yang sengaja membakar untuk kepentingan pribadi. Untuk itu saya mengajak kita semua untuk sepakat bahwa kita bersama-sama untuk melakukan pencegahan terjadi kebakaran hutan dan lahan pada tahun mendatang," kata Danrem.

Yang menjadi masalah adalah karlahut akibat ulah manusia, dimana menurut Danrem, kebiasaan masyarakat yang sering membuka lahan dengan cara membakar, kelalaian manusia yang membuang puntung rokok sembarangan di dahan kering sekitar hutan atau memasak di dalam hutan. Karlahut akibat ulah manusia dan faktor alam di Riau semakin diperburuk oleh kondisi tanah dan lahan yang 60 persen gambut. Untuk itu ia mengajak kepada masyarakat untuk merubah prilaku dan menyadari bahaya dan dampak membakar lahan.

"Jika semua masyarakat membuka lahan dengan cara membakar maka bisa menyusahkan semua, akan menganggu aktfitas penerbangan, pelayaran, pendidikan, ekonomi dan perdagangan, penyakit akibat pencemaran udara," jelas Danrem.

Danrem berharap mulai dari jajaran Pemerintahan, Kepolisian, TNI, Tokoh masyarakat/agama dapat menyampaikan secara luas kepada masyarakat bahaya dari membakar lahan dan hutan. Dan jika terjadi kebakaran atau menemui hotspot dapat bahu membahu melakukan pemadaman.

Danrem juga menyarankan dalam membuka lahan dimusim kemarau saat ini kembali kepada budaya lama dengan cara gotong royong dgan tidak membakar lahan. "Lebih baik kita mengantisipasi agar tidak ada lagi kabut asap yang menganggu segala sektor dan menimbulkan opini negatif dari negara tetangga yang terimbas kabut asap," Pungkasnya. (Penrem 031/Wirabima)

Related

TNI/Polri 6143857418077405089

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item