Banjir Rob Landa Kepulauan Meranti, Warga Diimbau Waspada
RIAUPUBLIK.COM, MERANTI - Banjir rob akibat air laut pasang kembali merendam sejumlah pemukiman warga pesisir pantai di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengambil langkah antisipasi terjadinya korban dengan menurunkan personel untuk melakukan pengecekan semua lokasi genangan, memberikan imbauan keselamatan dan menyalurkan bantuan.
Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat SStp MSi mengatakan, pihaknya saat ini masih memantau dan mendata wilayah-wilayah yang terdampak banjir tahunan tersebut.
"Anggota kita sudah tiga hari turun ke lapangan, memantau, dan apa yang bisa kita bantu kita bantu masyarakat, evakuasi misalnya, anak sekolah, termasuk jika ada orang sakit," kata Rizki, Selasa (7/12).
Setelah didata nantinya, BPBD akan mencari langkah cepat dan efektif untuk meminimalisir dampak banjir yang merendam rumah warga.
"Kita upayakan agar banjir rob ini jangan sampai jadi bencana. Hari ini alhamdulillah ketinggian air juga sudah mulai berkurang," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH mengimbau masyarakat khususnya orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain banjir.
"Ini demi untuk keselamatan kita bersama, sehingga peristiwa yang tidak diinginkan tidak akan terjadi apabila kita bisa mencegahnya dari awal," ujarnya.
Polres Kepulauan Meranti juga turut menurunkan personel seperti dari Sat Sabhara untuk melakukan patroli di lingkungan yang rawan banjir dan perumahan yang ditinggal dalam keadaan kosong.
Begitu juga Sat Lantas, melaksanakan patroli, pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas di ruas jalan yang terendam banjir.
Kemudian Sat Polairud, berpatroli untuk memantau pasang surut air di perumahan warga di sepanjang pesisir pantai.
"Termasuk jajaran Polsek juga kita minta melakukan patroli di wilayah masing-masing sembari menyampaikan imbauan kepada warga untuk waspada pada saat terjadi banjir," papar Andi Yul (Adi/Rls).