Sekda Rohil Buka Seminar IDI Rohil Penguatan Profesional Spesialis Doktor Di PTKP
Kamis 12 /8/2021
RIAUPUBLIK.COM, ROKANHILIR – Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Rokan Hilir bersama BPJS kesehatan menyelenggarakan seminar Rohil medical update dengan tema penguatan profesionalisme dokter di FKTP melalui mentoring dokter spesialis. Acara tersebut di laksanakan di Hotel Lion jalan Mawar Bagansiapiapi, Kamis (12/08/2021).
Hadir saat itu sekdakab Rohil HM Job Kurniawan, SAP, Msi, ketua IDI Rohil dr Suratmin,SPA. Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais,SH, Danramil Bangko, kepala BPJS Kesehatan cabang Dumai Harie Wibawa. Peserta yang mengikuti seminar ini secara offline sebanyak 75 orang sedangkan secara online (daring) dari luar Rohil sebanyak 200 peserta dan peserta dari Rohil sebanyak 200 peserta.
Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan menjelaskan pemerintah daerah berharap para dokter dengan mengikuti acara ini dapat meningkatkan profesionalismenya dalam hal ini disampaikan oleh nara sumber ada dokter bedah, dokter baru dan ada dokter lainnya yang sejajar dengan kebutuhan saat ini dalam kondisi covid 19.
“Sehingga dengan begitu dokter kita dapat secara professional dalam menanganinya,” tutur HM Job Kurniawan seusai membuka acara tersebut.
Dia mengatakan, para dokter dapat menambah ilmunya yang di metori oleh para dokter spesialis.
“Terima kasih kami kepada IDI Rohil dan BPJS cabang Dumai yang sudah merencanakan acara ini,” katanya.
Dia berharap, acara tersebut tidak hanya sampai disini saja namun akan terus berkelanjutan untuk menambah ilmu para dokter.
Selanjutnya, ketua IDI Rohil Suratmin juga mengatakan bahwa peserta yang hadir sebanyak 475 peserta dimana peserta offline sebanyal 75 peserta dan online sebanyal 400 peserta yang terdiri dari 200 peserta dari Rohil dan 200 peserta lainnya dari luar Rohil.
“Kita mendapat support dari BPJS kesehatan cabang Dumai,” tutur Suratmin.
Ketua IDI Rohil berharap kepada para dokter yang telah diberikan pelatihan dengan seminar ini akan lebih update ilmunya dan lebih naik kompetensinya.
“Sehingga lebih percaya diri dalam mengobati atau mengatasi atau mentelaahi pasien – pasien yang ada,” jelasnya Suratmin.
( Jum )