Panglima TNI Resmikan Wind Tunnel Sky Diving Center Divisi 2 Kostrad

Minggu, 1 Maret 2020
JAWATIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto meresmikan sarana  Wind Tunnel Sky Diving Center Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan didampingi Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto juga  mengecek kesiapan Alat Utama Sistim Senjata (Alutsista) yang dimiliki jajaran Divisi 2 Kostrad seperti Tank Leopard, Tank Marder, Tank M113, Rudal Mistral Atlas, Roket Astros, termasuk senjata perorangan prajurit Kostrad.

Sementara dihadapan prajurit Divisi 2 Kostrad dan keluarganya, Panglima TNI mengatakan bahwa banyak tugas utama yang harus kita selesaikan yaitu melaksanakan operasi penegakan hukum di Papua, melaksanakan operasi kemanusiaan yang pertama di Natuna dan saat ini sedang berlangsung di Pulau Sebaru dan rencana besok pagi tanggal 1 Maret tahun 2020 juga datang 68 WNI dari Yokohama dan akan ditempatkan di Pulau Sebaru Kecil.

Pangima TNI juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas keterlibatannya yang luar biasa kepada prajurit Divisi 2 Kostrad yang setiap melaksanakan tugas operasi tidak pernah mengecewakan, semuanya berhasil dengan baik, karena memang tugas yang diberikan oleh Kostrad semuanya bisa berjalan dengan baik.

Lebih lanjut Panglima TNI juga menyampaikan bahwa amanah yang harus dilakukan adalah tetap kita mendidik anak-anak kita menjadi berhasil, dan ingat setiap anak yang dilahirkan adalah emas, sekali lagi setiap anak yang dilahirkan adalah emas, tinggal bagaimana caranya bisa tetap mempertahankan bahwa anak itu tetap emas. Bagaimana kita bisa memasukkan informasi-informasi, pendidikan moral, pendidikan akademis sehingga anak itu tetap fitrah dari kelahirannya menjadi emas.

Anak yang terlahir menjadi seorang emas adalah bukan anak seorang Jenderal tetapi anak seorang kopral pun bisa juga menjadi emas. Seorang anak yang hidupnya sengsara juga bisa menjadi emas. Tinggal bagaimana bisa mendidik anak itu menjadi anak yang baik.

Panglima TNI beserta rombongan juga melakukan penanaman pohon Sawo Kecik dan menyaksikan demonstrasi Bela Diri Militer yaitu Pencak Silat yang dilakukan oleh prajurit-prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad. (Rpc)





Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman

Related

TNI/Polri 3021958336019569262

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item