PPNI Aceh Dukung "Perawat" Korban Kekerasan di Aceh Timur Lapor Ke Polda Aceh

Senin, 16 Desember 2019
BANDAACEH, RIAUPUBLIK.COM-- Menyikapi kasus dugaan penganiayaan Perawat Rumah Sakit Sultan Abdul Azis Peureulak, DPW PPNI Aceh telah membentuk Tim Investigasi yang diketuai T. Iskandar Faisal, S.Kp, M.Kes dengan empat orang anggota.

Hasil dari rapat Internal yang digelar Minggu (15/12/2019), yang dipimpin langsung Ketua DPW PPNI Aceh, para wakil ketua, sekretaris dan Tim Investigasi, bahwa akan mendukung sepenuhnya kepada korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polda Aceh, Kata T. Iskandar kepada Media

"Kepada seluruh perawat, masyarakat dan publik yang sudah mengetahui bahwa perawat yang bekerja di rumah sakit dilindungi oleh undang-undang dan hukum Internasional, mohon dukungan dan doanya. Semoga kasus kejahatan ini selesai dan kebenaran berpihak kepada korban," ujar T. Iskandar Faisal.

T. Iskandar Faisal juga menyebutkan, Tim Investigasi DPW PPNI Aceh telah mengeluarkan 5 pernyataan sikap terkait kasus dugaan penganiayaan Perawat Rumah Sakit Sultan Abdul Azis Peureulak.

Berikut lima pernyataan sikap tersebut:

Pertama, Tim Investigasi telah mendapatkan kronologis dan surat pernyataan resmi dari DPD PPNI Aceh Timur.

Kedua, Tim Investigasi telah mengundang korban a.n Fani Adi Riska S. Kep, Sri Wahyuni AMd. Kep dan Ismaturahmi, AMd. Kep ke DPW PPNI Aceh.

Ketiga, DPW PPNI melalui Tim Investigasi telah mengambil keputusan untuk mendukung sepenuhnya kepada korban untuk melaporkan kasus ini ke Polda Aceh.

Keempat, untuk pelaporan ke Polda Aceh akan dilakukan sesegera mungkin karena kita menginginkan kasus ini tidak hilang tanpa penyelesaian.

Kelima, korban sudah memberi kuasa kepada Tim Advokat Badan Bantuan Hukum DPP PPNI yang datang dari Jakarta.

Pernyataan sikap PPNI Aceh,menyikapi laporan dugaan tindak kekerasan yang di lakukan oleh Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syamaun  terhadap perawat di RSUD SAAS Peureulak Aceh Timur, (09/12) yang lalu, yang telah viral di media.

Sebagaimana di beritakan sebelum nya pasien RSUD SAAS yang notabene Wabup Aceh Timur menendang petugas perawat Fani Adi Riska yang mengena di bagian perut, yang menyebabkan korban terjatuh terduduk ke atas ranjang pasien.

Buntut tindak kekerasan tersebut korban.selanjut nya melaporkan ke PPNI Aceh Timur dan Polres Aceh Timur. Namun tiba-tiba korban akan melaporkan kasus tersebut ke Polda,(MJ)

Related

Riau 1002710540544223156

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item