Postingan
Kaget Kunjungi Sekertariat BUMP Apkarkusi Petani Karet Lakukan Ini...
https://www.riaupublik.com/2019/12/kaget-kunjungi-sekertariat-bump.html
Sabtu, 14 Desember 2019
KUANSING, RIAUPUBLIK.COM--Harga karet di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau saat Ini tertinggi di Indonesia. Hasil Lelang Karet minggu lalu di Pasar Lelang Karet di Kota Talukkuantan ibukota Kabupaten Kuantan Singingi harga karet retrial Rp9.250 per kg.
Demikian disampaikan Ir Syoffinal Staf Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau mantan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kuansing, saat menerima kunjungan Staf Kantor Kemenko Perekonomian RI DR Erdiriyo, Ketua Seknas BUMP DR Edi Waluyo, Inisiator pendirian BUMP Kuansing Alexander Pranoto, Direktur PT Buana Orbit Sejahtera (PT BOS) Antoni, perwakilan BRI Kuansing Yusuf, dan undangan lainnya di Kantor APKARKUSI Talukkuantan Kuansing, Sabtu (14/12/2019).
Ir Syoffinal menambahkan petani karet Kuansing kini sudah trampil membuat aneka produk olahan dari karet mulai dari tapak sepatu, karet silk tabung gas, perlengkapan karet spare part motor, karet pel lantai, sampai ban kursi roda. Produk karet juga 7 persen untuk campuran ban maksimal 20 persen.
Rombongan juga meninjau Gudang Karet di Desa Kopah Talukkuantan di bawah pengelolaan Koperasi Maju Basamo.(***)
Demikian disampaikan Ir Syoffinal Staf Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau mantan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kuansing, saat menerima kunjungan Staf Kantor Kemenko Perekonomian RI DR Erdiriyo, Ketua Seknas BUMP DR Edi Waluyo, Inisiator pendirian BUMP Kuansing Alexander Pranoto, Direktur PT Buana Orbit Sejahtera (PT BOS) Antoni, perwakilan BRI Kuansing Yusuf, dan undangan lainnya di Kantor APKARKUSI Talukkuantan Kuansing, Sabtu (14/12/2019).
Ir Syoffinal menambahkan petani karet Kuansing kini sudah trampil membuat aneka produk olahan dari karet mulai dari tapak sepatu, karet silk tabung gas, perlengkapan karet spare part motor, karet pel lantai, sampai ban kursi roda. Produk karet juga 7 persen untuk campuran ban maksimal 20 persen.
