Postingan
GP Ansor Banser Meranti Ikuti Apel Kesiap Siagaan Karhutla
https://www.riaupublik.com/2019/10/gp-ansor-banser-meranti-ikuti-apel.html
Selasa, 15 Oktober 2019
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM-- Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) serta Badan Otonomnya penuhi undangan Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH guna Apel Kesiap Siagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Mapolres Meranti, Jalan Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Selasa, (15/10/2019) pukul 08.30 WIB.
Apel yang dipimpin langsung Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH turut dihadiri Wakapolres Meranti Kompol Irmadison SH, Kabag Sumda Polres Kepulauan Meranti Kompol Areng Swasono, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Inf Irwan, Kasat Samapta Polres Kepulauan Meranti AKP Ermanto, Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti AKP Teguh Wiyono,Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Ario Damar, Kasat Binmas Polres Meranti AKP Jufri, Ka BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Afrizal yang di wakili oleh Sekretaris BPBD Norwan, Kabid Damkar Meranti Sopian, Kasatpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti Helfandi, Ketua GP. Anshor Meranti Khusairi SHI, Ketua Satkorcab Banser Kabupaten Meranti Supeno, Para Kapolsek Jajaran Polres Meranti, Para Perwira Polres Meranti, Seluruh Personel Polres Meranti, Anggota Satpol PP Meranti, Anggota BPBD Meranti, dan Anggota GP. Anshor dan Banser Meranti.
Kepada Media ini, Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Meranti Supeno mengatakan bahwa siap membantu, mensuppot apa yang menjadi program Pemerintah yang menjadi program Polri.
“Karena kita Mitra, karena itu perintah kita akan jalankan jika nantinya terjun kelapangan untuk memadamkan karhutla, apapun resikonya,” Kata Pria tegap yang akrab disapa Peno itu.
Sementara itu, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH Dalam amanatnya mengajak bersama - sama kita peduli dan mau tau terhadap lingkungan di sekitar kita. Dirinya juga meminta mulailah menjaga lingkungan dari diri sendiri, sehingga akan berdampak baik bagi orang lain di sekitar kita.
"Saya menghimbau kepada seluruh peserta apel agar dapat memberikan edukasi dan saran kepada keluarganya untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena mengingat lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti ini terdiri dari lahan gambut yang sangat mudah terbakar dan sulit untuk di padamkan, " ungkapnya. (KZ)
Apel yang dipimpin langsung Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH turut dihadiri Wakapolres Meranti Kompol Irmadison SH, Kabag Sumda Polres Kepulauan Meranti Kompol Areng Swasono, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Inf Irwan, Kasat Samapta Polres Kepulauan Meranti AKP Ermanto, Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti AKP Teguh Wiyono,Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Ario Damar, Kasat Binmas Polres Meranti AKP Jufri, Ka BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Afrizal yang di wakili oleh Sekretaris BPBD Norwan, Kabid Damkar Meranti Sopian, Kasatpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti Helfandi, Ketua GP. Anshor Meranti Khusairi SHI, Ketua Satkorcab Banser Kabupaten Meranti Supeno, Para Kapolsek Jajaran Polres Meranti, Para Perwira Polres Meranti, Seluruh Personel Polres Meranti, Anggota Satpol PP Meranti, Anggota BPBD Meranti, dan Anggota GP. Anshor dan Banser Meranti.
Kepada Media ini, Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Meranti Supeno mengatakan bahwa siap membantu, mensuppot apa yang menjadi program Pemerintah yang menjadi program Polri.
“Karena kita Mitra, karena itu perintah kita akan jalankan jika nantinya terjun kelapangan untuk memadamkan karhutla, apapun resikonya,” Kata Pria tegap yang akrab disapa Peno itu.
Sementara itu, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH Dalam amanatnya mengajak bersama - sama kita peduli dan mau tau terhadap lingkungan di sekitar kita. Dirinya juga meminta mulailah menjaga lingkungan dari diri sendiri, sehingga akan berdampak baik bagi orang lain di sekitar kita.
"Saya menghimbau kepada seluruh peserta apel agar dapat memberikan edukasi dan saran kepada keluarganya untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena mengingat lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti ini terdiri dari lahan gambut yang sangat mudah terbakar dan sulit untuk di padamkan, " ungkapnya. (KZ)
