Postingan
Bupati Rohil H.Suyatno Hadiri Seminar APBN dan Kebijakan Dana Transfer Anggaran 2020
https://www.riaupublik.com/2019/10/bupati-rohil-hsuyatno-hadiri-seminar.html
Selasa 29 Oktober 2019
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno menghadiri seminar APBN dan kebijakan dana tranfer tahun anggaran 2020 sekaligus menerima piagam penghargaan WTP atas LKPD tahun 2018, Selasa (29/10/2019). Kegiatan tersebut di gelar oleh perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Riau di Ball Room Hotel Arya Duta Jalan Diponegoro Pekanbaru dengan mengusung tema Tingkatkan sinergi untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang kredibel. Turut hadir pada acara yang dibuka oleh Gubernur Riau tersebut, Sekretaris Daerah Rohil Drs H. Surya Arfan Msi, Ka. BPKAD Rohil H. Syafrudin, Kepala Bappemas Rohil H. Jasrianto dan Kasubag Humas, Hasnul Yamin SE.
Beberapa pokok pembahasan pada kegiatan tersebut yakni tentang kebijakan penyaluran DBH triwulan IV yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kurang bayar sampai dengan Tahun 2019 sambil memperhitungkan lebih bayar tahun sebelumnya untuk beberapa daerah. Kemudian melanjutkan kebijakan berdasarkan realisasi penerimaan negara untuk penguatan implementasi penggunaan 25% DBH dan DAU untuk belanja infrastruktur publik.
Selanjutnya tentang Transfer ke Daerah Dan Dana Desa (TKDD) APBN 2020 yang bertujuan untuk mendukung perbaikan kualitas layanan dasar publik di daerah, akselerasi daya saing, mendorong belanja produktif yang dapat meningkatkan aset daerah.
Pada kesempatan ini dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan WTP atas LKPD tahun 2018 ke Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang diterima langsung oleh Bupati H. Suyatno.
Dalam sambutan Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan selamat kepada Kabupaten Rokan Hilir yang telah mendapatkan WTP atas LKPD tahun 2018.
“Semoga ini menjadi motivasi untuk menambah anggaran kedepannya dan lebih berbuat maksimal,” ucap Gubri.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir yang didampingi Kasubag Humas, Hasnul Yamin SE menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk para OPD yang telah serius bekerja bersama sama sehingga Pemerintah kabupaten Rokan Hilir mendapatkan predikat WTP. Hal ini, kata Ia, kedepan akan menjadi cambuk untuk tetap bekerja dengan sebaik baiknya. Karena untuk mempertahankan predikat ini pastinya banyak tantangan ke depan serta memerlukan keseriusan dan komitmen semua pihak.
Juga mengenai PAD, orang nomor satu di Rohil ini akan terus menyikapinya dengan mendata perusahaan perusahaan yang ada di wilayah Rohil untuk nantinya akan tertib dan tingkatkan dalam penerimaan pajak.
“Setahu saya info dari Pak Gubernur Riau untuk seluruh provinsi Riau ada lebih kurang 2,5 juta perusahaan dan yang baru terdata tertib pajaknya sekitar 1,2juta, maka kami berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dalam hal tersebut,”tandasnya.(Humas dan Protokol Rohil /rls Jum )
Beberapa pokok pembahasan pada kegiatan tersebut yakni tentang kebijakan penyaluran DBH triwulan IV yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kurang bayar sampai dengan Tahun 2019 sambil memperhitungkan lebih bayar tahun sebelumnya untuk beberapa daerah. Kemudian melanjutkan kebijakan berdasarkan realisasi penerimaan negara untuk penguatan implementasi penggunaan 25% DBH dan DAU untuk belanja infrastruktur publik.
Selanjutnya tentang Transfer ke Daerah Dan Dana Desa (TKDD) APBN 2020 yang bertujuan untuk mendukung perbaikan kualitas layanan dasar publik di daerah, akselerasi daya saing, mendorong belanja produktif yang dapat meningkatkan aset daerah.
Pada kesempatan ini dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan WTP atas LKPD tahun 2018 ke Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang diterima langsung oleh Bupati H. Suyatno.
Dalam sambutan Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan selamat kepada Kabupaten Rokan Hilir yang telah mendapatkan WTP atas LKPD tahun 2018.
“Semoga ini menjadi motivasi untuk menambah anggaran kedepannya dan lebih berbuat maksimal,” ucap Gubri.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir yang didampingi Kasubag Humas, Hasnul Yamin SE menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk para OPD yang telah serius bekerja bersama sama sehingga Pemerintah kabupaten Rokan Hilir mendapatkan predikat WTP. Hal ini, kata Ia, kedepan akan menjadi cambuk untuk tetap bekerja dengan sebaik baiknya. Karena untuk mempertahankan predikat ini pastinya banyak tantangan ke depan serta memerlukan keseriusan dan komitmen semua pihak.
Juga mengenai PAD, orang nomor satu di Rohil ini akan terus menyikapinya dengan mendata perusahaan perusahaan yang ada di wilayah Rohil untuk nantinya akan tertib dan tingkatkan dalam penerimaan pajak.
“Setahu saya info dari Pak Gubernur Riau untuk seluruh provinsi Riau ada lebih kurang 2,5 juta perusahaan dan yang baru terdata tertib pajaknya sekitar 1,2juta, maka kami berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dalam hal tersebut,”tandasnya.(Humas dan Protokol Rohil /rls Jum )
