Formasi riau kecewa kunjungan Kapolri, KLHK dan Panglima TNI di RIAU.
https://www.riaupublik.com/2019/08/formasi-riau-kecewa-kunjungan-kapolri.html
Rabu, 14 Agustus 2019
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Direktur Formasi riau Dr.Muhammad Nurul Huda SH MH.merasa kecewa atas kedatangan rombongan kunjungan KAPOLRI,PANGLIMA TNI,KLHK DI Riau, pada tanggal 13 Agustus 2019, dimana ruang diskusi yang telah disediakan sudah disiapkan Bupati Pelalawan tidak terlaksana, Kami merasa kunjungan ini seperti mencari simpati dari pak Presiden Jokowi.
Kami meminta agar kedepan kunjungan ini lebih lama lagi waktunya, sehingga dapat menyerap aspirasi masyarakat.
Selain itu juga Tambahnya, kami meminta Polda RIAU segera melakukan penyelidikan serta penyidikan terkait perusahaan yang diduga lahannya yang terbakar, serta segera melakukan penahanan terhadap perusahaan yang sudah menjadi tersangka karena diduga melakukan pembiaran yang mengakibatkan kebunnya terbakar. Jangan sampai rakyat kecil yang kebunnya terbakar langsung pelakunya ditahan, sementara pelaku perusahaan masih bebas berkeliaran.
Terakhir kami meminta, masyarakat dan korporasi bersama-sama menjaga kebunnya tidak terbakar atau dibakar. Mari bersama-sama menjaga lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.(rls/D.Payung)
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Direktur Formasi riau Dr.Muhammad Nurul Huda SH MH.merasa kecewa atas kedatangan rombongan kunjungan KAPOLRI,PANGLIMA TNI,KLHK DI Riau, pada tanggal 13 Agustus 2019, dimana ruang diskusi yang telah disediakan sudah disiapkan Bupati Pelalawan tidak terlaksana, Kami merasa kunjungan ini seperti mencari simpati dari pak Presiden Jokowi.
Kami meminta agar kedepan kunjungan ini lebih lama lagi waktunya, sehingga dapat menyerap aspirasi masyarakat.
Selain itu juga Tambahnya, kami meminta Polda RIAU segera melakukan penyelidikan serta penyidikan terkait perusahaan yang diduga lahannya yang terbakar, serta segera melakukan penahanan terhadap perusahaan yang sudah menjadi tersangka karena diduga melakukan pembiaran yang mengakibatkan kebunnya terbakar. Jangan sampai rakyat kecil yang kebunnya terbakar langsung pelakunya ditahan, sementara pelaku perusahaan masih bebas berkeliaran.
Terakhir kami meminta, masyarakat dan korporasi bersama-sama menjaga kebunnya tidak terbakar atau dibakar. Mari bersama-sama menjaga lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.(rls/D.Payung)