Postingan
Lanjut....! Sidang Dugaan Pelanggaran Pemilu Laporan Solihin
https://www.riaupublik.com/2019/05/lanjut-sidang-dugaan-pelanggaran-pemilu.html
Kamis, 9 Mei 2019
RIAUPUBLIK.BENGKALIS - Sidang lanjutan atas dugaan pelanggaran Pemilu dilaporkan Solihin, seorang petani dan penemu budidaya Kayu Gerunggang ke Bawaslu Kabupaten Bengkalis yang digelar terpaksa ditunda. di jalan Antara, Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Kamis, (9/4/19).
Penundaan sidang tersebut terjadi setelah pelapor diminta oleh Bawaslu Bengkalis membacakan materi laporannya di hadapan pelapor, yaitu, KPU Bengkalis yang diwakili oleh Hukum dan Pengawasan, Safroni salah seorang komisioner KPU yang didampingi dua orang staf nya.
"Alasan pihak terlapor meminta persidangan ditunda untuk menjawab materi yang dibacakan pelapor.
Atas permintaan terlampir, sehingga pihak Majlis Hakim Bawaslu Bengkalis memutuskan menskor persidangan sampai pukul 14.20 WIB.
Sebenarnya, jika mencermati dari alasan yang diberikan oleh pihak terlapor sepertinya sangat menjanggal.
Karena pada saat sidang pada tanggal 7 mei 2019 yang lalu atau sebelumnya agenda sidang tanggal 7 Mei 2019 digelar, serangkap (berkas) laporan berserya lampiran dari materi yang dibaca oleh pihak pelapor pada tanggal 9 Mei 2019 telah disampaikan ke KPU Bengkalis.
"Menanggapi hal tersebut terhadap apa yang terjadi, Agus Rianto salah seorang sebagai masyarakat yang hadir di Majlis sidang Bawaslu, berpendapat dan mengatakan, bahwa sepatutnya Majlis Hakim Bawaslu Bengkalis tidak lagi memberikan waktu dari pihak terlapor atau mempendingkan sidang. Karena seharusnya semua berkas yang dibaca pelapor telah ada ditangan terlapor."
Dijelaskan lagi, untuk persidangan berikutnya kita berharap Majlis Hakim Bawaslu tidak lagi memberi ruang sedemikian, mengingat jangan sampai KPU Mengulur-ulurkan waktu. Namun, kita dalam upaya masyarakat mencari kepastian hukum." tegas Rianto.(al)
Penundaan sidang tersebut terjadi setelah pelapor diminta oleh Bawaslu Bengkalis membacakan materi laporannya di hadapan pelapor, yaitu, KPU Bengkalis yang diwakili oleh Hukum dan Pengawasan, Safroni salah seorang komisioner KPU yang didampingi dua orang staf nya.
"Alasan pihak terlapor meminta persidangan ditunda untuk menjawab materi yang dibacakan pelapor.
Atas permintaan terlampir, sehingga pihak Majlis Hakim Bawaslu Bengkalis memutuskan menskor persidangan sampai pukul 14.20 WIB.
Sebenarnya, jika mencermati dari alasan yang diberikan oleh pihak terlapor sepertinya sangat menjanggal.
Karena pada saat sidang pada tanggal 7 mei 2019 yang lalu atau sebelumnya agenda sidang tanggal 7 Mei 2019 digelar, serangkap (berkas) laporan berserya lampiran dari materi yang dibaca oleh pihak pelapor pada tanggal 9 Mei 2019 telah disampaikan ke KPU Bengkalis.
"Menanggapi hal tersebut terhadap apa yang terjadi, Agus Rianto salah seorang sebagai masyarakat yang hadir di Majlis sidang Bawaslu, berpendapat dan mengatakan, bahwa sepatutnya Majlis Hakim Bawaslu Bengkalis tidak lagi memberikan waktu dari pihak terlapor atau mempendingkan sidang. Karena seharusnya semua berkas yang dibaca pelapor telah ada ditangan terlapor."
Dijelaskan lagi, untuk persidangan berikutnya kita berharap Majlis Hakim Bawaslu tidak lagi memberi ruang sedemikian, mengingat jangan sampai KPU Mengulur-ulurkan waktu. Namun, kita dalam upaya masyarakat mencari kepastian hukum." tegas Rianto.(al)
