Postingan
Diduga Koprasi Mojopahit Jaya Serobot Tanah Ulayat, Ketua LSM INAKOR Angkat Bicara
https://www.riaupublik.com/2019/04/diduga-koprasi-mojopahit-jaya-serobot.html
Senin 29/04/2019
RIAUPUBLIK.COM, KAMPAR-- Unandra M.Saleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)Independen Nasionalis Anti Korupsi(INAKOR)Dewan Pimpinan Wilayah(DPW)Propinsi Riau Menyoroti dan Menduga Koprasi Majapahit menguasai Tanah Ulayat yang dibeli dari Saudara Anton yang pendanaanya melibat Bank Riau Kepri, diduga penyerobotan Tanah Ulayat Anak Kemanakan Datuk Rajo Melayu dibawah naungan Datuk Duobalang Persukuan Melayu yang sekaligus berada dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas(HPT),diwilayah Desa Siabu Kecamatan Bangkinanh Barat Kabupaten Kampar,jelasnya Unandra.
Datuk Boetamie Hk selaku Pengusa Ulayat membenarkan Hal tersebut diatas saat di konfirmasi dirumahnya tadi Pagi sekira pukul 09:00 Wib Datuk Boostamie juga menjelaskan kronologis tanah Ulayat yang dikuasai oleh Oknum Masyarakat dan diperjual belikan sebagai berikut:
1. Diduga 350 Ha yang baru dikuasai oleh Koprasi Majapahit yang dibeli dari Saudara Anton yang pendanaanya Melibatkan Bank Riau Kepri.
2.Diduga 280 Ha diperjual belikan oleh Saudara Gultom dan Saudara Gaol yang lokasinya diatas Ring 3 AWR,diatas lokasi Saudara Edi S berbatasan dengan SPTI Akasia Lipat Kain,Desa Siabu
3.Diduga bahwa Saudara Rudi berbatasan dengan Saudara Edy S satu hamparan dengan Lokasi
4.Diduga bahwa Saudara Doni hamparan Saudara Rudi 20 Ha
5.Diduga Saudara Ridwan 17 Ha
6.Diduga bahwa Saudara Naga 69 Ha
7.Diduga bahwa Saudara Damanik seluas 180 Ha berbatasan dengan Ulayat Datuk Bandaro Hitam yang diolah oleh Saudara Damanik,lokasi sehamparan dengan Saudara Anton Desa Siabu Ring 3 AWR
8. Diduga 350 Ha yang baru digarap dan masih proses Pembersihan Lahan,jelasnya Datuk Boostamie saat dikonfirmasi Unandra .
Tambah Datuk Boostamie bahwa beliau juga memasukan Surat Laporan terkait Penyerobotan lahan Ulayatnya ke Kasi Gakkum KLHK pada tanggal 22 April 2019,harapan beliau semoga cepat ditanggapi dan diproses. (Un)
Datuk Boetamie Hk selaku Pengusa Ulayat membenarkan Hal tersebut diatas saat di konfirmasi dirumahnya tadi Pagi sekira pukul 09:00 Wib Datuk Boostamie juga menjelaskan kronologis tanah Ulayat yang dikuasai oleh Oknum Masyarakat dan diperjual belikan sebagai berikut:
1. Diduga 350 Ha yang baru dikuasai oleh Koprasi Majapahit yang dibeli dari Saudara Anton yang pendanaanya Melibatkan Bank Riau Kepri.
2.Diduga 280 Ha diperjual belikan oleh Saudara Gultom dan Saudara Gaol yang lokasinya diatas Ring 3 AWR,diatas lokasi Saudara Edi S berbatasan dengan SPTI Akasia Lipat Kain,Desa Siabu
3.Diduga bahwa Saudara Rudi berbatasan dengan Saudara Edy S satu hamparan dengan Lokasi
4.Diduga bahwa Saudara Doni hamparan Saudara Rudi 20 Ha
5.Diduga Saudara Ridwan 17 Ha
6.Diduga bahwa Saudara Naga 69 Ha
7.Diduga bahwa Saudara Damanik seluas 180 Ha berbatasan dengan Ulayat Datuk Bandaro Hitam yang diolah oleh Saudara Damanik,lokasi sehamparan dengan Saudara Anton Desa Siabu Ring 3 AWR
8. Diduga 350 Ha yang baru digarap dan masih proses Pembersihan Lahan,jelasnya Datuk Boostamie saat dikonfirmasi Unandra .
Tambah Datuk Boostamie bahwa beliau juga memasukan Surat Laporan terkait Penyerobotan lahan Ulayatnya ke Kasi Gakkum KLHK pada tanggal 22 April 2019,harapan beliau semoga cepat ditanggapi dan diproses. (Un)
