Postingan
Semangat Mbah Jamin Lecut Perampungan Jalan Makadam v
https://www.riaupublik.com/2019/03/semangat-mbah-jamin-lecut-perampungan.html
Jumat, 22 Maret 2019
BLORA, RIAUPUBLIK.COM-- Semangan Mbah Jamin (59), warga Dukuh Ketringan, Desa Nglengkir yang tak mau kalah dengan yang muda, lecut semangat kawula muda di desanya untuk ikut kerja keras bersama TNI merampungkan proyek jalan makadam sepanjang 1.360 yang dijadikan sasaran fisik utama gelaran TMMD Reguler ke-`04 Kodim 0721/Blora.
Mbah Jamin, seorang petani dan peternak itu, hampir setiap hari tidak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi membangun jalan penghubung antara Desa Jurangjero dengan Dukuh Ketringan, Desa Nglengkir. ''Harapan saya, semangat saya ini bisa mendorong semangat kalangan muda di desa saya agar lebih "sregep" ikut bergotong royong dengan Pak Tentara,'' ucap Mbah Jamin.
Dan lagi, lanjutnya jalan yang saat ini tengah dibangun Tentara Kodim Blora itu memang
sudah lama diharapkan warga, harapannya apabila jalan tersebut jadi, bisa diakses kendaraan roda empat, sehingga akan mempermudah pengangkutan hasil panen,'' tambah Mbah Jamin.
Terpisah, Serda Imam Maskur, anggota Satgas yang Babinsa Nglengkir mengungkapkan, dalam membangun jalan makadam itu benar benar membutuhkan perjuangan yang sangat keras. Hal itu disebabkan karena mengingat medan yang sangat sulit, belum lagi sering turunnya hujan di lokasi, membuat semuanya serba sulit. (pendim 0721/Blora)
Mbah Jamin, seorang petani dan peternak itu, hampir setiap hari tidak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi membangun jalan penghubung antara Desa Jurangjero dengan Dukuh Ketringan, Desa Nglengkir. ''Harapan saya, semangat saya ini bisa mendorong semangat kalangan muda di desa saya agar lebih "sregep" ikut bergotong royong dengan Pak Tentara,'' ucap Mbah Jamin.
Dan lagi, lanjutnya jalan yang saat ini tengah dibangun Tentara Kodim Blora itu memang
sudah lama diharapkan warga, harapannya apabila jalan tersebut jadi, bisa diakses kendaraan roda empat, sehingga akan mempermudah pengangkutan hasil panen,'' tambah Mbah Jamin.
Terpisah, Serda Imam Maskur, anggota Satgas yang Babinsa Nglengkir mengungkapkan, dalam membangun jalan makadam itu benar benar membutuhkan perjuangan yang sangat keras. Hal itu disebabkan karena mengingat medan yang sangat sulit, belum lagi sering turunnya hujan di lokasi, membuat semuanya serba sulit. (pendim 0721/Blora)
