Pemilik Jasa Pengupil Jagung Sudah "Memanen" Jalan TMMD
https://www.riaupublik.com/2019/03/pemilik-jasa-pengupil-jagung-sudah.html
Rabu, 27 Maret 2019
BLORA, RIAUPUBLIK.COM-- Disaat jalan makadam sepanjang 1.360 Meter masih dalam proses pengerjaan, pemilik usaha jasa pengupil jagung, Sujiman, warga Desa Nglengkir sudah "memanen" hasil jalan tersebut. Betapa tidak, alat pengupil jagung miliknya, sudah lancar ke Desa Jurangjero untuk menyelesaikan order.
''Belum diresmikan saja, bahkan waktu itu itu pengerjaan jalan baru 50 persen, tengah saya sudah merasakan dampak positifnya. Yakni mesin pengupil jagung saya sudah lancar ke Desa Jurangjero untuk mengaiz rejeki,'' ungkap Sujiman. Untuk itu dia yakin, bahwa setelah jalan jadi seratus persen akan bisa mensejahterakan warga. Baik warga Desa Jruangjero maupun warga Desa Nglengkir, menyusul jalan yang dibangun TNI jajaran Kodim Blora menghubungkan dua desa tersebut.
Menurut Sujiman, tampaknya Dewi fortuna sedang berpihak pada dirinya. Disaat pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora mencapi separoh waktu, banyak petani di Desa Jurangjero yang sedang panen jagung. Sujimanpun kebanjiran order untuk mengupil jagung mereka.
''Alhamdulilah, meski jalan makadam belum selesai betu, saya sudah bisa melewatinya dengan membawa mesin pengupil jagung. Sehingga rejeki lancar. Tidak seperti dulu sebelum adanya TMMD, lewat memakai motor saja di jalan yang saat ini dibangun Pak Tentara susah, karena jalan yang hancur dan becek,'' tutur Sujiman. (pendim 0721/Blora)
BLORA, RIAUPUBLIK.COM-- Disaat jalan makadam sepanjang 1.360 Meter masih dalam proses pengerjaan, pemilik usaha jasa pengupil jagung, Sujiman, warga Desa Nglengkir sudah "memanen" hasil jalan tersebut. Betapa tidak, alat pengupil jagung miliknya, sudah lancar ke Desa Jurangjero untuk menyelesaikan order.
''Belum diresmikan saja, bahkan waktu itu itu pengerjaan jalan baru 50 persen, tengah saya sudah merasakan dampak positifnya. Yakni mesin pengupil jagung saya sudah lancar ke Desa Jurangjero untuk mengaiz rejeki,'' ungkap Sujiman. Untuk itu dia yakin, bahwa setelah jalan jadi seratus persen akan bisa mensejahterakan warga. Baik warga Desa Jruangjero maupun warga Desa Nglengkir, menyusul jalan yang dibangun TNI jajaran Kodim Blora menghubungkan dua desa tersebut.
Menurut Sujiman, tampaknya Dewi fortuna sedang berpihak pada dirinya. Disaat pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora mencapi separoh waktu, banyak petani di Desa Jurangjero yang sedang panen jagung. Sujimanpun kebanjiran order untuk mengupil jagung mereka.
''Alhamdulilah, meski jalan makadam belum selesai betu, saya sudah bisa melewatinya dengan membawa mesin pengupil jagung. Sehingga rejeki lancar. Tidak seperti dulu sebelum adanya TMMD, lewat memakai motor saja di jalan yang saat ini dibangun Pak Tentara susah, karena jalan yang hancur dan becek,'' tutur Sujiman. (pendim 0721/Blora)