Postingan
Ketua Komisi III DPRD Natuna Laksanakan Reses I tahun 2019
https://www.riaupublik.com/2019/03/ketua-komisi-iii-dprd-natuna-laksanakan.html
Senin, 26 Maret 2019
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Ketua Komisi III DPRD Natuna, Harken, menggelar masa reses I, pertemuan dengan insan pers Natuna, terdiri dari lintas organisasi wartawan yaitu PWI Perwakilan Natuna dan AJOI Natuna, di gedung serba guna kantor kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (23/03/2019) kemarin.
Harken dalam kesempatan itu mencoba mendengar, menampung, berbagai penjelasan dan ide-ide, serta usulan yang disampaikan oleh insan pers Natuna. Terkait sinergitas kemitraan antara insan pers dengan Pemkab Natuna. Meskipun sempat terjadi suasana sedikit agak tegang, namun mencair sendirinya dengan semangat kebersamaan.
Reses ketua komisi III DPRD Natuna, pertemuan bersama insan pers Natuna, merupakan perdana, dan hal itu tidak di sia siakan untuk menyampaikan segala hal yang dianggap penting. Salah satunya ketua PWI Perwakilan Natuna, Muhammad Rafi, dan ketua AJOI Roy Parlin Sianipar, mengusulkan berupa pengajuan evaluasi tentang peringatan Hari Pers Nasional (HPN), dapat dijadikan agenda rutin tiap tahun Pemkab Natuna, tentunya bila dapat terlaksana, tidak melanggar aturan.
Harken mengaku wartawan merupakan pilar ke 4 negara, tentunya harus memberikan karya tulis berkontribusi terhadap pembangunan dan mampu memberikan edukasi terhadap masyarakat sehingga fungsi dan tugas jurnalistik terus mengedepankan berita yang faktual, berimbang, dan bukan Hoax. Wartawan bisa hebat dari karya tulisnya, terang Harken memberikan motivasi, dengan mengambil salah satu contoh wartawan senior Karni Ilyas, kini menjadi presiden Indonesia Lawyer Club (ILC).
Disisi lain Kabag Humas Pemkab Natuna Budhi Dharma, mengatakan insan pers wilayah tugas Natuna berjumlah sekitar 60 media,merupakan sebagai mitra Pemkab Natuna. Pemkab Natuna terus berupaya memberikan ruang dalam bentuk bantuan terhadap media yang belum terverifikasi dengan tempo yang telah disepakati bersama.
Budi juga mengakui berbagai kendala tentu merupakan agenda kerja bersama untuk berbenah. Tidak tertutup kemungkinan Kriteria sebagai indikator proses media dalam naungan dewan pers, seluruh keberadaan media di Natuna harapannya harus terverifikasi di dewan pers, dalam tempo waktu yang telah di sepakati dapat terwujud. Apabila dalam waktu yang telah disepakati belum juga terwujud verifikasi dewan pers, awak media tentu harus mengambil langkah dengan baik dan benar." Jelas Budi
Sementara Kadiskominfo Natuna Radja Darmika, terkait pembahasan mengenai hal-hal bersifat kegiatan dan atau usulan yang disampaikan awak media, dirinya menekankan untuk tidak menyalahi aturan. Sah-sah saja insan pers Natuna mengajukan usulan pengevaluasian HPN menjadi agenda tahunan Pemkab Natuna.
Namun dipandang perlu evaluasi yang lebih rinci dan benar, sehingga pembinaan yang dimaksud dalam meningkatkan SDM insan pers Natuna dapat terealisasi dengan benar. Kondisi anggaran yang minim di Diskominfo, jangan berharap banyak, Diskominfo Natuna tidak bisa berbuat." Jelasnya
Diskominfo saat ini terus fokus kepada layan publik terkait jaringan internet, sehubungan era digitalisasi, diskominfo selaku instrumen era digitalisasi, butuhnya pegawai diskominfo yang handal, tangguh dan memahami komputerisasi dengan baik. Sehubungan minimnya tenaga ahli di diskominfo, dirinya menyatakan akan terus berupaya optimis untuk menjalankan fungsi dan tanggungjawab sebaik mungkin dengan semampunya.
Semoga kedepan jaringan Internet dapat dirasakan dengan baik di seluruh wilayah kabupaten Natuna. Pala Ring Barat telah diresmikan, namun spekulasi investor operator telekomunikasi masih melihat dan menunggu (Wait and See), berhubungan langsung dengan hitungan-hitungan untung dan rugi, terkait jumlah penduduk Natuna hanya di bawah 100.000 jiwa." Jelas Radja Darmika.
Dipenghujung Harken mengatakan, seluruh usulan dan permasalahan yang telah disampaikan dalam masa reses yang berlangsung, (ditampung), akan dilakukan pembahasan bersama dengan instansi terkait. Mengutarakan pendapat adalah hak warga negara, telah diatur dalam undang-Undang, kita akan coba mempelajari dan mengevaluasi tentang usulan tersebut." Tutup Harken.
Reses dihadiri Ketua Komisi III DPRD Natuna Harken, Kabag Humas Pemkab Natuna Budi Dharma, Diskominfo Natuna Radja Darmika, Ketua AJOI Natuna Roy Parlin Sianipar beserta anggota, Ketua PWI Perwakilan Natuna Muhammad Rafi beserta anggota, staff kantor kelurahan bandarsyah, dan lainnya yang menghadiri. (Win)
Harken dalam kesempatan itu mencoba mendengar, menampung, berbagai penjelasan dan ide-ide, serta usulan yang disampaikan oleh insan pers Natuna. Terkait sinergitas kemitraan antara insan pers dengan Pemkab Natuna. Meskipun sempat terjadi suasana sedikit agak tegang, namun mencair sendirinya dengan semangat kebersamaan.
Reses ketua komisi III DPRD Natuna, pertemuan bersama insan pers Natuna, merupakan perdana, dan hal itu tidak di sia siakan untuk menyampaikan segala hal yang dianggap penting. Salah satunya ketua PWI Perwakilan Natuna, Muhammad Rafi, dan ketua AJOI Roy Parlin Sianipar, mengusulkan berupa pengajuan evaluasi tentang peringatan Hari Pers Nasional (HPN), dapat dijadikan agenda rutin tiap tahun Pemkab Natuna, tentunya bila dapat terlaksana, tidak melanggar aturan.
Harken mengaku wartawan merupakan pilar ke 4 negara, tentunya harus memberikan karya tulis berkontribusi terhadap pembangunan dan mampu memberikan edukasi terhadap masyarakat sehingga fungsi dan tugas jurnalistik terus mengedepankan berita yang faktual, berimbang, dan bukan Hoax. Wartawan bisa hebat dari karya tulisnya, terang Harken memberikan motivasi, dengan mengambil salah satu contoh wartawan senior Karni Ilyas, kini menjadi presiden Indonesia Lawyer Club (ILC).
Disisi lain Kabag Humas Pemkab Natuna Budhi Dharma, mengatakan insan pers wilayah tugas Natuna berjumlah sekitar 60 media,merupakan sebagai mitra Pemkab Natuna. Pemkab Natuna terus berupaya memberikan ruang dalam bentuk bantuan terhadap media yang belum terverifikasi dengan tempo yang telah disepakati bersama.
Budi juga mengakui berbagai kendala tentu merupakan agenda kerja bersama untuk berbenah. Tidak tertutup kemungkinan Kriteria sebagai indikator proses media dalam naungan dewan pers, seluruh keberadaan media di Natuna harapannya harus terverifikasi di dewan pers, dalam tempo waktu yang telah di sepakati dapat terwujud. Apabila dalam waktu yang telah disepakati belum juga terwujud verifikasi dewan pers, awak media tentu harus mengambil langkah dengan baik dan benar." Jelas Budi
Sementara Kadiskominfo Natuna Radja Darmika, terkait pembahasan mengenai hal-hal bersifat kegiatan dan atau usulan yang disampaikan awak media, dirinya menekankan untuk tidak menyalahi aturan. Sah-sah saja insan pers Natuna mengajukan usulan pengevaluasian HPN menjadi agenda tahunan Pemkab Natuna.
Namun dipandang perlu evaluasi yang lebih rinci dan benar, sehingga pembinaan yang dimaksud dalam meningkatkan SDM insan pers Natuna dapat terealisasi dengan benar. Kondisi anggaran yang minim di Diskominfo, jangan berharap banyak, Diskominfo Natuna tidak bisa berbuat." Jelasnya
Diskominfo saat ini terus fokus kepada layan publik terkait jaringan internet, sehubungan era digitalisasi, diskominfo selaku instrumen era digitalisasi, butuhnya pegawai diskominfo yang handal, tangguh dan memahami komputerisasi dengan baik. Sehubungan minimnya tenaga ahli di diskominfo, dirinya menyatakan akan terus berupaya optimis untuk menjalankan fungsi dan tanggungjawab sebaik mungkin dengan semampunya.
Semoga kedepan jaringan Internet dapat dirasakan dengan baik di seluruh wilayah kabupaten Natuna. Pala Ring Barat telah diresmikan, namun spekulasi investor operator telekomunikasi masih melihat dan menunggu (Wait and See), berhubungan langsung dengan hitungan-hitungan untung dan rugi, terkait jumlah penduduk Natuna hanya di bawah 100.000 jiwa." Jelas Radja Darmika.
Dipenghujung Harken mengatakan, seluruh usulan dan permasalahan yang telah disampaikan dalam masa reses yang berlangsung, (ditampung), akan dilakukan pembahasan bersama dengan instansi terkait. Mengutarakan pendapat adalah hak warga negara, telah diatur dalam undang-Undang, kita akan coba mempelajari dan mengevaluasi tentang usulan tersebut." Tutup Harken.
Reses dihadiri Ketua Komisi III DPRD Natuna Harken, Kabag Humas Pemkab Natuna Budi Dharma, Diskominfo Natuna Radja Darmika, Ketua AJOI Natuna Roy Parlin Sianipar beserta anggota, Ketua PWI Perwakilan Natuna Muhammad Rafi beserta anggota, staff kantor kelurahan bandarsyah, dan lainnya yang menghadiri. (Win)
