Postingan
''Jika Tidak Ada TMMD, Momen Arak-Arakan Tentara Langka Terjadi di Desa Kami''
https://www.riaupublik.com/2019/03/jika-tidak-ada-tmmd-momen-arak-arakan.html
Kamis, 28 Maret 2019
Blora, Riaupublik.Com– Momen arak-arakan pejabat baik dari kalangan TNI maupun pejabat Pemda, jarang atau langka terjadi di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo jika tidak ada gelaran TMMD. Untuk itu saat upacara pentupan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora yang digelar di lapangan Desa Nglengkir, murid-murid SD, SMP dan masyrakat umum, menyambutnya dengan antusias.
Saat Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf. Irwansjah SIP .M.M, yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara akan memasuki arealapangan, disambut meriah oleh anak-anak sekolah, baik anak-anak SD, SMP, dan warga masyarakat, Mereka berbaris di sepanjang jalan menuju lokasi upacara penutupan TMMD. Sambil berdiri mereka melambai-lambaikan Bendera Merah Putih pada setiap rombongan yang lewat.
''Ini momen paling "mahal" di desa sini, untuk itu murid-murid maupun warga masyarakat antusias untuk menyambut dan melihat apa yang ada di upacara penutupan TMMD Kodim Blora,'' ungkap legiyono (47), salah satu warga Nglengkir yang menyempatkan waktu ikut hadir di lapangan Desa Nglengkir. ''Jika tidak ada TMMD, momen arak-arakan Tentara langka terjadi di desa kami.''
Suharno, Kepala Sekolah SDN 1 Nglengkir mengucapkan banyak terimaksih karena TNI banyak membantu masyarakat di pedesaan, termasuk menyempatkan waktu untuk memberi banyakn pengetahuan baru buat anak didiknya.
''Semoga anak didiknya bisa mencontoh apa yang telah di berikan dan di kerjakan oleh bapak-bapak TNI di desanya. Bahkan saya berharap, kelak anak disik saya ada yang berniat untuk menjadi anggota TNI yang gagah berani,'' harap Suharno. (pendim 0721/Blora)
Saat Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf. Irwansjah SIP .M.M, yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara akan memasuki arealapangan, disambut meriah oleh anak-anak sekolah, baik anak-anak SD, SMP, dan warga masyarakat, Mereka berbaris di sepanjang jalan menuju lokasi upacara penutupan TMMD. Sambil berdiri mereka melambai-lambaikan Bendera Merah Putih pada setiap rombongan yang lewat.
''Ini momen paling "mahal" di desa sini, untuk itu murid-murid maupun warga masyarakat antusias untuk menyambut dan melihat apa yang ada di upacara penutupan TMMD Kodim Blora,'' ungkap legiyono (47), salah satu warga Nglengkir yang menyempatkan waktu ikut hadir di lapangan Desa Nglengkir. ''Jika tidak ada TMMD, momen arak-arakan Tentara langka terjadi di desa kami.''
Suharno, Kepala Sekolah SDN 1 Nglengkir mengucapkan banyak terimaksih karena TNI banyak membantu masyarakat di pedesaan, termasuk menyempatkan waktu untuk memberi banyakn pengetahuan baru buat anak didiknya.
''Semoga anak didiknya bisa mencontoh apa yang telah di berikan dan di kerjakan oleh bapak-bapak TNI di desanya. Bahkan saya berharap, kelak anak disik saya ada yang berniat untuk menjadi anggota TNI yang gagah berani,'' harap Suharno. (pendim 0721/Blora)
