Peran Jurnalistik Dilokasi TMMD Rembang
https://www.riaupublik.com/2018/11/peran-jurnalistik-dilokasi-tmmd-rembang.html
Rembang, Riaupublik.Com-- Sutikno, wartawan media lokal Rembang, pagi ini sedang berkoordinasi dengan Koptu Sumarlin, anggota Satgas (Satuan Tugas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 Kodim 0720/Rembang, di Poskotis (Pos Komando Taktis) bagian Jurnalistik, di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Sebelum berangkat ke lokasi TMMD Reg-103 di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan. Minggu (11/11)
"Mas Tik tadi konfirmasi masalah perkembangan pekerjaan TMMD sampai hari ini sampai dimana, dan kapan info pastinya penutupan TMMD Reg-103 ini," jelas Sumarlin Satgas.
"Selama ini sebagai sesama Jurnalistik, kami sudah biasa berkoordinasi, agar berita sinkron dan tepat sesuai informasi serta pelaksanaan kegiatan yang riil dan nyata dilapangan, agar tidak jadi sebuah pandangan maupun tanggapan bahwasanya berita-berita yang kami sampaikan Hoax atau terkesan Abal-abal dan pencitraan semata dan tidak sesuai apa yang ada dilapangan," paparnya.
"Sebagai Jurnalistik Pendim (Penerangan Kodim), kami harus bisa merangkul dan bekerjasama dengan baik dengan Jurnalistik media berita lainnya, kita harus saling memberi dan saling mengisi. Karena Tugas Jurnalistik sebenarnya tidak gampang dan mudah. Ibarat perang, Jurnalistik adalah amunisinya, senjata tanpa amunisi hanya pajangan semata.
Maksud saya, dalam penyampaian berita agar pas, tepat sasaran dan menarik pembaca-pembacanya," jelasnya.
"Maaf kalau keminter dan sok tahu." Pungkasnya. (Kodim Rembang)
"Mas Tik tadi konfirmasi masalah perkembangan pekerjaan TMMD sampai hari ini sampai dimana, dan kapan info pastinya penutupan TMMD Reg-103 ini," jelas Sumarlin Satgas.
"Selama ini sebagai sesama Jurnalistik, kami sudah biasa berkoordinasi, agar berita sinkron dan tepat sesuai informasi serta pelaksanaan kegiatan yang riil dan nyata dilapangan, agar tidak jadi sebuah pandangan maupun tanggapan bahwasanya berita-berita yang kami sampaikan Hoax atau terkesan Abal-abal dan pencitraan semata dan tidak sesuai apa yang ada dilapangan," paparnya.
"Sebagai Jurnalistik Pendim (Penerangan Kodim), kami harus bisa merangkul dan bekerjasama dengan baik dengan Jurnalistik media berita lainnya, kita harus saling memberi dan saling mengisi. Karena Tugas Jurnalistik sebenarnya tidak gampang dan mudah. Ibarat perang, Jurnalistik adalah amunisinya, senjata tanpa amunisi hanya pajangan semata.
Maksud saya, dalam penyampaian berita agar pas, tepat sasaran dan menarik pembaca-pembacanya," jelasnya.
"Maaf kalau keminter dan sok tahu." Pungkasnya. (Kodim Rembang)