Penyuluhan Pengolahan Sampah.

SALATIGA, RIAUPUBLIK.COM - Warga Desa Bonomerto Kecamatan Suruh, mengikuti kegiatan Penyuluhan terpadu pada kegiatan penyuluhan non fisik TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0714/Salatiga, bertempat di Balai Desa Bonomerto, Kamis (26/07/18).

Saat menyelenggarakan sosialisasi pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengelolaan sampah pada program non fisik TMMD Kodim 0714/Salatiga, di Aula Balaidesa Bonomerto.Edy Nuryanto (Dines Lingkungan Hidup) mengatakan, Hal ini dilakukan sebagai wahana pelatihan bagaimana pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Dimana sampah-sampah organik dijadikan kompos dan bagaimana proses pembuatannya kemudian sampah anorganik dibuat sebagai kerajinan tangan.

Dalam acara tersebut juga dipaparkan bagaimana cara dan sistem pembentukan bank sampah supaya kedepan bisa memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah dan merubah mindset masyarakat bahwa sampah bisa mendatangkan rupiah bila kita mau dan bisa mengelolanya dengan baik.

Edy Nuryanto pada acara sosialisasi penyuluhan. Mengemukakan, tujuan dari sosialisasi adalah untuk merubah pola pikir masyarakat mengenai sampah agar tidak menilai sampah sebagai sesuatu yang tidak bernilai guna. Melainkan, harus menilai sampah sebagai sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan bernilai guna, sehingga bisa mendatangkan rupiah, ujarnya.