Mencuatnya nama orang nomor 2 dampingi Alfedri kelak , Hanura paling punya peluang tempatkan kadernya.
https://www.riaupublik.com/2018/07/mencuatnya-nama-orang-nomor-2-dampingi.html
Kamis, 05 Juli 2018
Siak, Riaupublik.com-- Mencuatnya belakangan ini beberapa nama yang bakal mendampingi Alfedri kelak menghabiskan masa jabatan hingga 2021 ,mulai dari nama kader partai pengusung hingga para birokrat.
Menurut beberapa orang sesepuh mantan partai saat ditanya media ini 5/7, rahmat menutur setahu saya jika pasangan yang menang berhalangan setelah dia.duduk sebagai kepala.daerah maupun wakil kepala daerah ,misalnya bupati atau gubernur, jika yang bersangkutan berhalangan atau mundur ,yang menggantikan adalah usulan dari partai pengusung , sama halnya bupati siak dan wakil bupati siak , jika bupati sudah dilantik jadi gubernur riau ,tentunya partai pengusung mereka dulu siapa ,yakni PAN, Hanura , PKS, Nasdem, PKPI mereka inilah yang akan mengusulkan siapa pendamping alfedri , jikapun PAN tidak mungkin karena Alfedrinya dari PAN.
Tentunya diantaranya Partai yang tersisa yakni Hanura 3 kursi, PKS 2 kursi, nasdem 2 dan PKPI 1, mereka inilah yang menentukan ,namun peluang tersebut berada di Hanura karena mereka 3 kursi, namun tidak tertutup kemungkinan bisa saja dari PKS, Nasdem, ataupun PKPI tergantung krsepakatan mereka, sedangkan kalau.golkar dulunya hanya partai pendukung bukan pengusung.
Namun bisa saja dari Golkar ataupun.birokrat seperti Sekda saat ini said hamzah, yan pranajaya ,dan dari partai pengusung ada kader terbaiknya,seperti dari hanura H Hasmar ,cukup berpengalaman dan dikenal masyarakat disamping putra daerah , dan beliau juga pernah menjabat beberapa priode sebagai kepala desa, honor dikantor camat dan berbagai organisasi yang diembannya, ada juga ismail amir SH, ariadi tarigan SP, dan dari PKS ada Hanif dan lainnya,begitu juga dari nasdem.
Namun itu semua tergantung kesepakatan ,bahkan bisa saja dari golkar selaku partai pendukung saat itu ataupun partai mengusulkan birokrat seperti said hamzah, yan pranajaya,nurmansyah, ariffadillah ,irving kahar ,ataupun indra gunawan ,bisa saja terjadi " tuturnya.
Yang penting kalau bisa pendamping Alfedri kelak ,orang yang jujur dan tau bekerja , kalau pintar membodohi masyarakat tidak perlu diusulkan , maka dari itu partai mengusulkan harus berhati hati , bukan kulitnya saja dilihat tapi isinya yang penting " katanya tersenyum.
Siak, Riaupublik.com-- Mencuatnya belakangan ini beberapa nama yang bakal mendampingi Alfedri kelak menghabiskan masa jabatan hingga 2021 ,mulai dari nama kader partai pengusung hingga para birokrat.
Menurut beberapa orang sesepuh mantan partai saat ditanya media ini 5/7, rahmat menutur setahu saya jika pasangan yang menang berhalangan setelah dia.duduk sebagai kepala.daerah maupun wakil kepala daerah ,misalnya bupati atau gubernur, jika yang bersangkutan berhalangan atau mundur ,yang menggantikan adalah usulan dari partai pengusung , sama halnya bupati siak dan wakil bupati siak , jika bupati sudah dilantik jadi gubernur riau ,tentunya partai pengusung mereka dulu siapa ,yakni PAN, Hanura , PKS, Nasdem, PKPI mereka inilah yang akan mengusulkan siapa pendamping alfedri , jikapun PAN tidak mungkin karena Alfedrinya dari PAN.
Tentunya diantaranya Partai yang tersisa yakni Hanura 3 kursi, PKS 2 kursi, nasdem 2 dan PKPI 1, mereka inilah yang menentukan ,namun peluang tersebut berada di Hanura karena mereka 3 kursi, namun tidak tertutup kemungkinan bisa saja dari PKS, Nasdem, ataupun PKPI tergantung krsepakatan mereka, sedangkan kalau.golkar dulunya hanya partai pendukung bukan pengusung.
Namun bisa saja dari Golkar ataupun.birokrat seperti Sekda saat ini said hamzah, yan pranajaya ,dan dari partai pengusung ada kader terbaiknya,seperti dari hanura H Hasmar ,cukup berpengalaman dan dikenal masyarakat disamping putra daerah , dan beliau juga pernah menjabat beberapa priode sebagai kepala desa, honor dikantor camat dan berbagai organisasi yang diembannya, ada juga ismail amir SH, ariadi tarigan SP, dan dari PKS ada Hanif dan lainnya,begitu juga dari nasdem.
Namun itu semua tergantung kesepakatan ,bahkan bisa saja dari golkar selaku partai pendukung saat itu ataupun partai mengusulkan birokrat seperti said hamzah, yan pranajaya,nurmansyah, ariffadillah ,irving kahar ,ataupun indra gunawan ,bisa saja terjadi " tuturnya.
Yang penting kalau bisa pendamping Alfedri kelak ,orang yang jujur dan tau bekerja , kalau pintar membodohi masyarakat tidak perlu diusulkan , maka dari itu partai mengusulkan harus berhati hati , bukan kulitnya saja dilihat tapi isinya yang penting " katanya tersenyum.